5 Tahun, Ibu dan 3 Anaknya Tutupi Pembunuhan Sadis di Banyumas, 4 Kerangka Manusia Ditemukan

Terkuaknya kasus pembunuhan tersebut berawal dari penemuan empat kerangka manusia di belakang rumah Misem

TribunJateng.com/Permata Putra Sejati
Tim Inafis Polres Banyumas saat melakukan olah TKP penemuan 4 tengkorak dan kerangka manusia di belakang rumah warga Desa Pasinggangan Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, pada Minggu (25/8/2019). 

TRIBUNJABAR.ID, PURWOKERTO- Setelah lima tahun, pembunuhan terhadap empat orang dalam satu sekeluarga di Banyumas, Jawan Tengah, pun terungkap. 

Terkuaknya kasus pembunuhan tersebut berawal dari penemuan empat kerangka manusia di belakang rumah Misem (76) warga Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas.

Ternyata, empat kerangka itu anak anggota keluarga Misem, tiga anaknya an seorang cucu.

Tiga anak Misem itu adalah Supratno alias Ratno (51), Sugiono alias Yono (46), dan Heri Sutiawan (41). Mereka telah lama dikabarkan merantau.

Sang cucu bernama Vivin Dwi Loveana (22), anak dari Ratno.

Pelaku pembunuhan terhadap empat orang tersebut adalah anak dan cucu Misem sendiri.

Mereka adalah anak kedua Misem, Saminah (53) berserta tiga anak Saminah, Irvan Firmansyah (32), Achmad Saputra (27), dan Sania Roulita (37).

Tersangka dihadirkan dalam ungkap kasus penemuan empat kerangka manusia di Mapolres Banyumas, Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019).
Tersangka dihadirkan dalam ungkap kasus penemuan empat kerangka manusia di Mapolres Banyumas, Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019). (KOMPAS.com/FADLAN MUKHTAR ZAIN)

Siasat Licik Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Banyumas Diungkap Tak Sengaja Oleh Tetangga

KRONOLOGI Pembunuhan Sadis 4 Anggota Keluarga di Banyumas Gara-gara Cekcok Harta

Tersangka Saminah mengatakan, Misem selama ini kerap menjadi penengah konflik di antara anak-anaknya.

Misem selama ini sama sekali tidak mengetahui peristiwa pembunuhan terjadi di rumahnya pada 9 Oktober 2014.

"Ibu dibawa ke rumah atas keinginan saya. Mending saya ambil soalnya tidak ada sangkut pautnya, malah sering nengahin (konflik)," kata Saminah saat ungkap kasus di Mapolres Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019).

Saat hari pembunuhan tersebut, Misem terlebih dahulu diungsikan ke rumah Saminah yang berada di sebelah rumah Misem.

Alasannya Misem sedang sakit dan memerlukan perawatan. Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan, setelah peristiwa berdarah tersebut, Misem tidak langsung kembali ke rumah.

Misem tetap tinggal di rumah Saminah kurang lebih selama satu bulan.

"Hampir satu bulan (setelah peristiwa pembunuhan) Misem tinggal di rumah Saminah yang hanya berjarak lima meter dari rumahnya. Hampir dua minggu tersangka Irvan dan Putra membersihkan rumah tersebut," ujar Bambang.

Selama itu pula, Saminah bersama anak-anaknya berupaya menutupi pembunuhan tersebut.

Mengejutkan, Ini Para Pelaku Pembunuhan yang 4 Kerangka Korbannya Ditemukan di Kebun di Banyumas

Pembunuh Keluarga Sendiri di Banyumas Mengaku akan Dibunuh Kalau Tidak Duluan Membunuh

Halaman
12
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved