Jasad Terpanggang di Cidahu

Watak Asli Pupung Sadili Dibocorkan Sahabat,Didoakan Setelah Tewas di Tangan Eksekutor Suruhan Istri

Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili tewas di tangan eksekutor suruhan istrinya sendiri.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Kolase Tribun Jabar (Kompas.com dan Facebook/Pupung Sadili)
Pupung Sadili tewas di tangan eksekutor suruhan istri 

TRIBUNJABAR.ID - Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili tewas di tangan eksekutor suruhan istrinya sendiri.

Setelah dihabisi, jasad Pupung Sadili disimpan di dalam mobil.

Mobilnya ditemukan dalam keadaan terbakar di Cidahu, Sukabumi.

Jasadnya yang berada di dalam mobil itu terpanggang.

Tak hanya Pupung Sadili, ada pula jasad anaknya, M Adi Pradana alias Dana.

Kasus jasad terpanggang di Sukabumi ini pun pemberitaan di media massa.

Kabar duka itu sampai pula ke para sahabatnya.

Sejumlah sahabat pun turut berduka atas meninggalnya Pupung Sadili dan Dana.

Dua Eksekutor Pupung Sadili Ditangkap, Terungkap Postingan Terakhir Sang Putra

Rekan Pupung Sadili Ungkap Motif Lain Pembunuhan Jasad Terbakar di Cidahu, Apa Itu?

Dilihat Tribunjabar.id di akun Facebook-nya, mereka menuliskan ucapan duka di akun media sosial Pupung Sadili.

Tak hanya itu, mereka pun mendoakan Pupung Sadili yang kini sudah tiada.

Di antara mereka pun, ada pula yang membocorkan watak asli Pupung Sadili semasa hidup.

Akun Uwie Ruliyanti Martono menuliskan, Pupung sebenarnya orang yang sangat baik.

Berikut ini ungkapan duka dan doa untuk Pupung Sadili dari para sahabat.

Sejumlah anggota Polres Sukabumi melakukan proses olah tempat kejadian perkara temuan dua jenazah dalam mobil terbakat di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).
Sejumlah anggota Polres Sukabumi melakukan proses olah tempat kejadian perkara temuan dua jenazah dalam mobil terbakat di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019). ((KOMPAS.COM/BUDIYANTO))

"Innalilahi wa innailaihi rojiuun ..

mudah-mudahan Pupung dan Dana khusnul khatimah, km orang baik Pung,

teman-teman akan selalu mengingat semua kebaikan Pupung ...

Dua Eksekutor Pupung Sadili Ditangkap, Terungkap Postingan Terakhir Sang Putra

6 Fakta Jasad Terpanggang di Mobil, Pelakunya Istri Muda, Anaknya Ikut Berperan dalam Pembunuhan

Selamat jalan Pung, beristirahat dengan tenang," tulis Uwie Ruliyanti Martono‎.

"Innalillahi wainna ilaihi rajiun

Semoga Almarhum Pupung Sadili & Almarhum Dana husnul khatimah,
dimudahkan jalannya, dilapangkan kuburnya, diampuni segala salah dan khilafnya,

ditempatkan ditempat yang paling mulia disisi Allah SWT

Aamiin YRA — merasa sedih," tulis Junita N. Fadia Said‎.

"Innalillahi wainailaihi rojiun.

Saya do'akan : almarhum Pupung & Dana, putranya : husnul khotimah
& diterima segala amal ibadahnya. Aamiin Ya Robb.

Sejumlah anggota Polres Sukabumi melakukan proses olah tempat kejadian perkara temuan dua jenazah dalam mobil terbakat di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).
Sejumlah anggota Polres Sukabumi melakukan proses olah tempat kejadian perkara temuan dua jenazah dalam mobil terbakat di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019). ((KOMPAS.COM/BUDIYANTO))

Sedihhh ... rasanya," tulis Rizky Purnowibowo‎.

"Innalillahi wainna ilaihi roji'uun.

Semoga Pupung dan Dana diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT. Amiin," tulis Vega Ryanto.

Kronologi Kejadian

Polres Sukabumi dan Ditreskrimum Polda Jabar berhasil menangkap pelaku pembakaran mobil di Sukabumi yang di dalamnya terdapat dua jasad terpanggang.

"Berhasil ditangkap seorang wanita berinisial AK (35) yang merupakan istri muda dari korban Edi Chandra Purnama (54) dan ibu tiri dari korban M Adi Pradana (23)," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi di Mapolda Jabar, Selasa (27/8/2019).

"Pelaku membakar mobil berisi jenazah tersebut bersama anaknya yang berinisial KV (18)," ucap Kapolda Jabar.

Kapolda menambahkan bahwa pelaku KV (25) juga terkena luka bakar sekira 30 persen dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta.

Terbakarnya pelaku saat menyiram bensin ke mobil korban.

Peranan pelaku AK (35) ialah membeli bensin dan anaknya lah yang menyiram serta menyulut api.

Menurut Kapolres Sukabumi AKBP Nasriad, motif AK membunuh suami dan anak tirinya adalah masalah rumah tangga dan utang piutang.

AK sempat menyewa empat pembunuh bayaran terkait rencananya itu.

Senin malam, polisi menangkap AK di Jakarta.

Sedangkan KV masih dirawat di RS Pertamina Jakarta karena mengalami luka bakar 30 persen.

Edi Chandra Purnama dan M Adi Pradana dilumpuhkan oleh sempat eksekutor yang disewa AK.

Melansir dari Kompas.com, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Iksanto Bagus mengatakan du jasad terpanggang itu diculik terlebih dahulu.

"Dua korban diculik dan dilumpuhkan di rumah korban di Lebak Bulus, Jakarta Selatan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Iksanto Bagus di Mapolda Jabar, Selasa (27/8/2019).

Setelah dieksekusi, dua korban diletakkan di SPBU Cirende dalam keadaan sudah meninggal.

"Dan para eksekutor menyuruh AK dan anaknya KV mengambil mobil yang sudah berisikan mayat tersebut," kata Iksanto. AK dan KV kemudian mengambil mobil tersebut pada Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 07.00 WIB untuk kemudian dibawa ke Cidahu.

Tersangka AK kemudian membeli bensin di dekat lokasi tempat kejadian.

"Menyerahkan ke anaknya KV untuk membakar mobil tersebut," ungkapnya.

Sebelum warga menemukan mobil terbakar, ada dua unit mobil hitam melintas berulang kali di sekitar tempat kejadian.

Hal tersebut diakui oleh salah satu pemilik warung di sekitar lokasi, Eti (50).

"Bolak balik itu, mobilnya bagus pokoknya. Itu sebelum ada mobil kebakar. Saya kira biong tanah, ngecek tanah gitu di sekitar sini," kata Eti kepada TribunnewsBogor.com.

Dia menjelaskan bahwa anaknya yang bermain sepeda juga sempat melihat bahwa dua mobil hitam itu terparkir di lokasi kejadian.

Namun, di sekitar dua unit mobil hitam yang terparkir itu sama sekali tidak ada satu pun orang yang terlihat keluar mobil.

"Si Aa yang main sepeda lihat katanya dua mobil itu parkir di sana (TKP). Tapi kayak gak ada orang yang keluar, pas dia lihat orang-orangnya di dalem mobil," kata Eti.

Belum diketahui keterkaitan mobil mencurigakan tersebut dengan penemuan jasad terpanggang.

Pada Minggu (25/8/2019), warga kaget karena ada mobil terbakar di sebuah lahan.

Karta mengatakan sempat terjadi ledakan kedua sebelum mobil terbakar habis.

Sekitar pukul 14.45 WIB atau tiga jam kemudian, api yang membakar mobil itu padam dengan sendirinya.

Warga tak berani mendekati mobil dan memadamkan api.

Terlebih, di lokasi tersebut sedang dilanda kekeringan sehingga warga sulit medapat air.

Warga terkejut ketika mengetahui ada dua jasad hangung terbakar.

Posisi kedua jasad itu di kursi penumpang mobil.

"Sudah hangus dua-duanya, sudah hitam, sampai kelihatan tulang-tulangnya, di bagian kakinya. Duda-duanya di kursi belakang mobil," ucap Karta.

Kemudian, dua jasad itu dievakuasi oleh pihak kepolisian.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved