Jasad Terpanggang di Cidahu
Update Dua Orang Terpanggang di Mobil di Sukabumi, Sudah Dibawa ke RS Polri untuk Diautopsi
Kedua jasad yang ditemukan dalam mobil Suzuki MPV berpelat B 2983 SZH siang dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna menjalani autopsi.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Dua jasad yang ditemukan terpanggang dalam satu mobil di Kampung Bondol, Desa Pondo Kaso Tengah, Cidahu, Sukabumi, Minggu (25/8/2019) dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Dua jasad yang belum diketahui identitasnya tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur sekira pukul 19.40 WIB menggunakan mobil ambulans Desa Pondok Kaso Tengah berpelat F 9934 V.
Setibanya di RS Polri Kramat Jati, kedua jasad yang keberangkatannya dikawal anggota Polsek Cidahu, Polres Sukabumi dibawa masuk ke ruang forensik.
Kedua jasad yang ditemukan dalam mobil Suzuki MPV berpelat B 2983 SZH siang dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna menjalani otopsi.
Melansir kompas.com, Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menuturkan kedua korban diduga kuat merupakan korban pembunuhan sejak beberapa hari lalu.
"Hasil penyelidikan sementara dua mayat di dalam mobil ini diduga korban pembunuhan. Kedua jasad sudah berada di dalam mobil lalu mobilnya dibakar pelaku untuk menghilangkan jejak," kata Nasriadi, Minggu (25/8/2019).
Diduga Sudah Tewas
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan, hasil penyelidikan sementara dua orang yang terbakar dalam sebuah mobil diduga telah tewas sebelumnya.
Hal tersebut ia katakan setelah melakukan olah TKP di mobil berpelat nomor B 2983 SZH yang terbakar di Kampung Bondol, Desa Pondokaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (25/8).
"Ada indikasi dua orang yang terbakar tersebut sudah tewas. Hal ini terlihat dari adanya temuan pembusukan," ujar Nasriadi melalui sambungan telepon, Minggu malam.
Ia mengatakan, meski ada indikasi-indikasi di tempat kejadian, pihaknya mengaku masih butuh untuk melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
Indikasi adanya pembusukan, dan pengembangan data fakta, kata Nasriadi, memerlukan pendalaman lagi apakah benar dua mayat di dalam mobil diduga korban pembunuhan atau bukan.
Indikasi dua orang yang terbakar di dalam mobil juga membuat dugaan lain muncul.
Beberapa indikasi ditemukan pihak kepolisian mengenai fakta baru di lapangan.
Dugaan pelaku ingin menghilangkan jejak dengan membakar kedua korban pun muncul.
Namun, kata Nasriadi, hal tersebut masih perlu pembuktian.
"Dari analisa sementara, indikasi mayat ini sudah mengalami pembusukan dan kami duga sudah dibunuh beberapa hari yang lalu," ujar Nasriadi.
Dari keterangan saksi yang dimintai keterangan, sebelum kejadian ada dua mobil yang sama melaju ke arah pegunungan di Cidahu kemudian kembali lagi dan berhenti di tempat tersebut lalu salah satu mobil terbakar.
Mobil yang satunya lagi pergi.
Namun warga tersebut pun tak mengetahui persis mobil yang meninggalkan TKP.
"Indikasinya dua korban ini sudah menjadi mayat, artinya pelaku menghilangkan identitas dengan membakar mobil dan kedua korban ini," katanya.
Ia mengatakan, kedua mayat tersebut dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan diindentifikasi.
"Mayat tersebut sudah dalam keadaan sangat parah, artinya tersisa hanya sekian persen dari tubuhnya karena sudah busuk dan cepat terbakar. Kami belum bisa menyimpulkan kedua mayat tersebut laki-laki atau perempuan," katanya.(fam)