Perseru Badak Lampung vs Persib Bandung
Pelatih Perseru: Yang Penting Kami Tidak Kalah dari Persib, Janjikan Perseru Bakal Beda di Putaran 2
Pelatih Perseru beryukur timnya tidak kalah dari Persib. Janjikan Perseru bakal beda di putaran dua.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: taufik ismail
"Semua tahu kami agresif di babak pertama dan mungkin di babak kedua sedikit kurang konsentrasi di saat terlalu asyik menyerang dan serangan balik kami kecolongan," katanya.
Perseru Badak Lampung FC, lanjut Yoewanto Setya Beny, sebenarnya mengincar poin penuh pada pertandingan lawan Maung Bandung.

"Mungkin Tuhan berkehendak lain, semoga ke depannya bisa dapat poin penuh," ucapnya.
Di kubu lawan, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, justru sangat kecewa atas hasil imbang melawan Perseru Badak Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda, Minggu (25/8/2019).
Menurut Robert Alberts, skema permainan tim asuhan Milan Petrovic itu sudah ia ketahui sebelum para pemainnya lengah oleh gol Hariyanto Panto.
"Kami tahu permainan Lampung mereka memainkan serangan balik dalam permainan dan kami juga banyak memainkan bola di daerah pertahanan mereka. Kami bisa menguasai bola tapi kami harus kemasukan karena kesalahan yang tidak penting," ujar Robert Alberts dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.
Robert Alberts menilai, situasi serangan balik yang berbuah gol untuk Perseru Badak Lampung seharusnya tidak terjadi.
Sebelum serangan balik, ada tiga pemain Persib Bandung yang dekat dengan bola dan seharusnya bisa menyapunya agar terhindar dari gol.
"Sangat mengecewakan karena seharusnya tidak terjadi di tim kami karena sudah mempersiapkan itu," ucapnya.
Pelatih asal Belanda ini pun tak bisa menutupi kemarahannya kepada para pemain yang gagal menjalankan instruksinya.
"Pemain sudah lama tidak melihat saya marah tapi hari ini saya benar-benar marah kepada pemain," katanya.
• Robert Alberts: 3 Pemain Persib Bandung Hanya Nonton Bola Saat Gawang Dibobol Perseru Badak Lampung
• Robert Alberts Ungkap Hal yang Membuat Ritme Permainan Persib Bandung Berantakan