Keluarga Sudah Habis-habisan Mengobati Tapi Tak Mampu Lagi, Yusdik Pun Akhirnya Dipasung
Keluarga sudah habis-habisan mengobat, tapi tak mampu lagi. Yusdik pun akhirnya dipasung.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pemasungan yang dilakukan pada Yusdik (30), pemuda pengidap gangguan jiwa di Dusun Manglayang, RT 1/1, Desa Mekarsari, Kecamatan Sukasari, rupanya diketahui kepala desa.
Ditemui Tribun Jabar Senin (26/8/2019), Kepala Desa Mekarsari, H Dudung, mengatakan, keluarga dan tetangga terpaksa melakukan pemasungan.
"Ini kaitannya bukan orangtuanya tidak bertanggungjawab, tapi karena sudah tidak mampu," ujar H Dudung.
H Dudung mengatakan, ayah Yusdik, Ujun Juharudin (59), telah habis-habisan berusaha untuk kesembuhan putra satu-satunya tersebut.
Ujun Juharudun bahkan hingga menjual kebunnya untuk biaya berobat putranya yang mengalami penyakit kejiwaan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Yusdik menikam orang pada Senin (19/8/2019) lalu.
Orang yang ditikam Yusdik adalah tetangga dusun yang melintas menggunakan sepeda motor.
Beruntung orang tersebut tidak mengalami luka dalam hingga membahayakan nyawa, tapi tetap mendapat beberapa jahitan.
Ujun Juharudin mengatakan, Yusdik tiba-tiba menikam tetangganya tersebut karena berhalusinasi tetangganya menantangnya, padahal kenyataannya hanya melintas.
"Terpaksa dipasung, takut membahayakan orang sekitar soalnya," ujar Ujun Juharudin.
• BREAKING NEWS, Pemuda Sakit Jiwa Dipasung di Sumedang, Begini Cerita Horornya
• Terungkap, Yusdik Dipasung Bukan oleh Orangtuanya, Saya Kaget Tahu-tahu Sudah Banyak Polisi