Ipda Erwin Meninggal
Ipda Erwin Yudha Wildani, Mimpi Terwujud Jadi Polisi, 25 Tahun Mengabdi, Wafat Setelah Terbakar
Ipda Erwin bernama lengkap Ipda Erwin Yudha Wildani. Menjadi seorang polisi bukan sebuah kebetulan.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Theofilus Richard
Ipda Erwin dinyatakan meninggal pada Senin (26/8/2019) di Rumah Sakit Pusat Pertamina.
Ia pun wafat sebagai seorang pahlawan.
Akun Instagram resmi Divisi Humas Polri pun mengabarkan kabar duka tersebut.
"TELAH GUGUR PAHLAWAN KAMI
Ipda (Anumerta) Erwin Yudha Wildani
.
Telah kembali ke sisi Tuhan Yang Maha Esa, setelah menjalani masa kritisnya di RS. Pusat Pertamina.
Menjadi korban terbakar saat penanganan unjuk rasa di Cianjur.
.
Terimakasih atas pengabdianmu untuk masyarakat, bangsa dan negara.
.
SELAMAT JALAN PAHLAWANKU."
Penyebab Ipda Erwin Meninggal
Kepala Manajemen Bisnis RSPP Agus W Susetyo mengatakan, luka bakar di tubuh Ipda Erwin mencapati sekitar 72 persen.
Luka bakar tersebut utamanya berada di bagian dada sampai wajah.
Hal itulah yang menurut pihak RSPP jadi salah satu penyebab meninggalnya Ipda Erwin.
"Faktor risiko, satu di antaranya karena sulit untuk bernafas, tapi kita sudah tangani dengan melubangi saluran pernafasannya untuk mempermudah saluran nafas," ujar Agus, dikutip TribunJabar.id dari TribunJakarta.com, Senin (26/8/2019).
Kendati demikian, lantaran luka bakar tersebut cukup besar, tubuh Ipda Erwin juga harus berupaya besar untuk sembuh.
Agus mengatakan, tubuh pasien harus benar-benar kuat.
Apa yang dialami Ipda Erwin "bukan hal yang kecil atau sederhana."
Lebih lanjut Agus kemudian mengatakan, Ipda Erwin sudah menjalani perawatan di RSPP pada Jumat (16/8/2019).
Sejak saat itu, Ipda Erwin langsung mendapatkan penanganan dengan menjadwalkan Erwin masuk ke ruang operasi.
Ipda Erwin kemudian sudah tidak stabil sejak Jumat (23/8/2019).
Keesokan harinya atau Sabtu (24/8/2019), tensi Ipda Erwin cenderung turun.
"Mulai Minggu malam sampai dini hari tadi, pasien harus ditangani secara komprehensif untuk penanganan gawat darurat," ujar Agus.
Hingga akhirnya, Ipda Erwin mengembuskan nafas terakhirnya.