Viral di Media Sosial
Setelah Mbah Dirgo Viral, Kini Muncul Kisah Cinta Rasmiati, Nenek 50 Tahun Nikahi Pemuda 24 Tahun
Setelah beberapa waktu lalu viral Mbah Dirgo (83) yang nikahi gadis 27 tahun, Nuraeni, di Tegal, kini muncul nenek usia 50 tahun, Rasmiati yang nikahi
TRIBUNJABAR.ID, BANYUMAS - Setelah beberapa waktu lalu viral Mbah Dirgo (83) yang nikahi gadis 27 tahun, Nuraeni, di Tegal, kini muncul nenek usia 50 tahun, Rasmiati yang nikahi pemudia berusia 24 tahun, Destoko.
Keduanya mengaku menikah karena merasa saling mencintai dan ingin serius membina rumah tangga.
Foto pernikahan mereka pun menjadi viral di media sosial dan ramai diperbincangkan warganet di Facebook dan media sosial lainnya.
Destoko warga Dusun Legok RT 8 RW 3, Desa Panusupan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas terpikat dengan pesona Rasmiati, seorang janda warga Desa Kedungwuluh Kidul, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas.
Destoko, pria kelahiran 1995 ini tidak ragu untuk menikahi Rasmiati wanita kelahiran 1969 tersebut.
Karena terpaut usia cukup jauh, sempat muncul persepsi di masyarakat jika Destoko lebih pantas terlihat menjadi anak Rasmiati ketimbang suaminya.
• Blak-blakan Mbah Dirgo, Ungkap Awal Bertemu Istri yang 27 Tahun, Kakek 83 Tahun Itu Orang Pintar
Namun anggapan tersebut coba mereka patahkan, bahwa cinta itu tidaklah memandang usia.
'Witing Tresno Jalaran Saka Kulino' (mencintai karena terbiasa) adalah kalimat yang tepat untuk menggambarkan awal mula mereka saling jatuh cinta.
Destoko adalah seorang penari Ebeg (kuda lumping) di bawah asuhan ayahnya sendiri, Siskun Wiswadi.
Di bawah paguyuban Ebeg Mugi Lestari, pimpinan ayahnya dia biasa tampil ke beberapa wilayah di Kabupaten Banyumas.
Karena mempunyai darah seni semenjak kecil, Destoko sudah lihai dalam menari dan sangat luwes dalam berkesenian ebeg.
• Kakek 83 Tahun di Tegal Nikahi Gadis 27 Tahun, Berawal dari Berobat, Ini Awal Kisah Cinta Mereka
Usai lulus SMP akhirnya dia terjun secara langsung dalam kesenian ebeg dan ikut pentas kesana-kemari.
Sementara itu Rasmiati adalah seorang sinden wayang yang juga sudah banyak ikut dengan berbagai dalang terkenal di Banyumas dan Jawa Tengah.
Sebut saja dalang Enthus, dalang Gino, pernah menggunakan jasa sinden Rasmiati.
Perkenalan mereka dimulai ketika ayah Destoko, Siskun Wiswadi membutuhkan seorang sinden untuk pentas ebeg kelompoknya.
Destoko lalu menyarankan untuk mengajak Rasmiati yang merupakan sinden wayang untuk ikut bergabung menjadi sinden ebeg (kuda lumping) asuhan ayahnya itu.
Karena kasihan, akhirnya Rasmiati setuju dan ikut bergabung menjadi sinden Ebeg.
Akan tetapi, karena Rasmiati terkadang banyak permintaan sebagai sinden di tempat lain, Destoko rela untuk menjemput dan mengantar Rasmiati kemanapun dia pentas.
• Gadis Dinikahi Kakek 83 Tahun asal Tegal, Ini yang Bikin Nuraeni Jatuh Hati pada Mbah Dirgo

"Kebetulan sinden Ebeg waktu itu cuman satu dan kurang.
Akhirnya mengajak istri untuk ikut bergabung menjadi sinden Ebeg.
Ketika akan pentas ya saya antar jemput," ujar Destoko kepada TribunJateng.com, Jumat (23/8/2019).
Karena sering bertemu dan berkomunikasi cinta lokasi di antara mereka akhirnya tumbuh.
Destoko bercerita jika dia antar jemput Rasmiati hampir setiap hari.
Hingga pada suatu ketika, Rasmiati menjadi sangat ketergantungan dengan Destoko.
"Ya kami jadi sering chating-an, terus dia juga jadinya minta ditemani terus setiap pentas," katanya.
Benih-benih cinta tumbuh di antara keduanya.
Destoko yang merupakan penari Ebeg sangat mengagumi lantunan suara sinden Rasmiati.
Begitupun sebaliknya Rasmiati mengaku terpikat dengan Destoko yang masih muda dan bertalenta sebagai penari Ebeg.
"Kalau istilahnya itu Ndelik (enak buat didengar), beda dengan sinden-sinden lain. Saya joged, dia nyinden.
Kharisma dan auranya benar-benar sinden," ujar Destoko.
• Nenek yang Tipu Yusuf Nangis Terisak dan Mohon Ampun, Awal Cerita Caplok Foto Intan Permata Terkuak
Karena mereka sudah saling mengagumi dan jatuh cinta, Rasmiati lalu yang memberanikan diri datang menemui orang tua Destoko.
"Aku bilang sama dia, kalau kamu suka sama aku bilang sama orang tuaku," kata Destoko.
Rasmiati akhirnya memberanikan diri datang dan memohon restu apakah bisa melanjutkan ke jenjang pernikahan.
Mendengar niatan mereka untuk mengesahkan menjadi sepasang suami-istri, ibunda Destoko, Narsiti, mengaku setuju dan memasrahkan keputusan kepada anaknya itu.
"Sebenarnya orang tua sudah menasehati dan meyakinkan apakah benar-benar siap menikah dengan Rasmiati.
Tetapi orang tua memasrahkan kembali pada anak, jika sudah suka ya bagaimana lagi," jawab Narsiti.
Karena kedua keluarga sudah saling setuju dan mereka sudah memutuskan untuk menikah, akhirnya pada Rabu (21/8/2019) mereka berdua melangsungkan akad pernikahan. (TribunJateng/Permata Putra Sejati)
• Bawa Mas Kawin Uang Gepokan, Seorang Kakek Berusia 83 Tahun di Tegal Mantap Nikahi Wanita 27 Tahun