Panji Petualang Ungkap Ancaman Gigitan Ular Weling Bisa Renggut Nyawa, yang Kecil Lebih Menakutkan
Hati-hatilah dengan ular weling atau ular welang. Jenis ular berbisa itu memiliki gigitan yang bisa merenggut nyawa manusia.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Kisdiantoro
Panji Petualangan menyebut, ular weling memang sulit ditebak.
Ular tersebut disebut nyaris mirip dengan ular paling mematikan di dunia, yakni ular laut.
• Ganasnya Ular Weling, Tewaskan Satpam Serpong, Gini Cara Atasi Gigitan Ular Berbisa agar Selamat
"Ular weling, berbisa namun pasif, aktif di malam hari, hampir mirip ular paling mematikan di dunia yaitu ular laut, namun merek asulit ditebak," katanya.
Ia pun menyebut, secara umum ular berbisa itu sudah memiliki bisa ular sejak menetas dari telurnya.
Hal inilah yang perlu diwaspadai.
Gigitan ular berbisa kecil, termasuk ular weling jauh lebih mematikan.
"Sejak menetas dari telur, ular berbisa sudah berbisa bahkan gigitannya justru lebih berbahaya drai ular lebih besar," kata Panji Petualang.
Hal ini disebabkan ular yang masih kecil belum bisa mengontrol bisa dalam tubuhnya.
"Ular kecil belum bisa mengontrol dari bisa yang mereka keluarkan," katanya.
Selain itu, Panji Petualang pun mengungkapkan, terkait serum antibisa untuk gigitan ular berbisa.
Menurutnya, di Indonesia baru ada antibisa jebolah Biofarma, yakni Biosave Polivalen.
• Setelah Digigit Ular Weling, Satpam di Tangerang Sempat Memainkan Hewan Melata Itu, Lalu Tewas
Menurutnya, antibisa itu bisa mengobati gigitan ular weling, ular tanah, dan ular kobra.
"Bisa mengobati gigitan dari bungarus, yaitu welang atau weling, gigitan ular tanah, gigitan ular kobra," ujar Panji Petualang.
Namun, untuk ular berbisa lainnya seperti king kobra, Panji Petualang menyebut tak ada obatnya.
"Dan beberapa ular berbisa lainnya seperti king kobra dan lain-lain tidak bisa diobati dengna antibisa tersebut," katanya.
