Setelah Digigit Ular Weling, Satpam di Tangerang Sempat Memainkan Hewan Melata Itu, Lalu Tewas
Komandan Sekuriti perumahan, Musliman mengatakan, sesaat mendapatkan gigitan ular, korban masih terlihat bugar dan masih bermain dengan ular.
Lalu April 2019, ular juga ditemukan di area taman bermain.
• Seorang Satpam di Tangerang Tewas Digigit Ular, Tangkap Ular yang Masuk Perumahan
Nur Rahman mengatakan, lantaran banyaknya kasus munculnya ular, pihaknya memberikan pelatihan kepada petugas keamanan mengenai penanganan ular.
Ia menilai, peristiwa tersebut terjadi karena kesalahan dalam penangkapan ular berbisa dengan warna belang hitam dan kuning itu.
"Kan harusnya pegang kepalanya. Tapi dia pegang badan ular. Memegangnya salah. Padahal prosedurnya bukan begitu," paparnya.
Diolah Tribunjabar.id dari berbagai sumber, Jumat (23/8/2019), ular weling memang memiliki bisa ganas yang mematikan.
Jenis bisanya, yakni neurotoksin.

Bisa tersebut memang ganas sehingga bisa menyebabkan kematian.
Selain ular weling, ada sejumlah ular berbisa lain yang memiliki neurotoksin.
Mulai dari ular laut hingga ular king kobra.
Biasanya, ular weling kerap ada di kawasan pedesaan hingga perkotaan.
Ular berbisa itu kerap hidup di saluran air, semak-semak, hingga sawah, dan perkebunan.
Selain itu, ular itu pun kerap hidup di hutan, bukti, tanah yang berpasih, hingga bebatuan.
Nah, untuk pengetahuan Anda, jika terkena gigitan ular weling maka cepatlah minta bantuan pada orang lain untuk secepatnya ditangani tim medis.
Jangan dibiarkan karena racun akan semakin menyebar.
Ini tak hanya berlaku untuk ular weling saja, tapi juga ular berbisa lainnya.
• Perjuangan Ibu Bocah Cianjur Pengigit Ular, Cari Anaknya Sampai ke Bukit, Sudah 3 Tahun Suami Kabur