Ini Filosofi Pemilihan Warna & Motif Mega Mendung di Balik Mozaik Payung Unpad yang Sabet Rekor MURI
Ini filosofi pemilihan warna dan motif mega mendung di balik mozaik payung Unpad yang menyabet rekor MURI.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kreasi mozaik unik dari payung mengantarkan Universitas Padjadjaran (Unpad) mendapatkan rekor dunia dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Rabu (21/8/2019).
Rupanya, kolase mozaik dari payung yang diikuti lebih dari 4.000 mahasiswa baru itu memiliki filosofi dalam.
Hal tersebut diceritakan Kepala Bidang Acara Prabu, Aji Trirahadi (20), ketika ditemui Tribun Jabar di Gedung Rektorat Unpad Jumat (23/8/2019) siang.
"Dari warnanya juga sudah memiliki filosofi tersendiri, warnanya, kan, merah, putih, dan biru," ujar Aji Trirahadi.
Aji Trirahadi mengatakan, warna merah dan putih melambangkan Republik Indonesia, sementara warna biru melambangkan Universitas Padjadjaran.
Jadi, pemilihan warna pun dipikirkan dengan matang.
Selain itu, pemilihan gambar mega mendung sebagai latar mozaik payung tersebut pun memuliki filosofi lain.
"Unpad, kan, ada di Padjadjaran, di Jawa Barat, yang mana mega mendung khas dari Jawa Barat," ujar Aji Trirahadi.
Selain itu, lanjutnya, desain mozaik pun dibuat berdasarkan latar belakang cerita berdirinya Padjadjaran.
"Kebetulan Prabu kali ini, kami mengangkat tiga nila, kebudayaan, kebangsaan, dan ke-Unpad-an, jadi cocok juga dengan mozaiknya," ujarnya.
• Lewat Kolase Mozaik Unik Ini, Unpad Raih Penghargaan Rekor Dunia dari MURI
• Ribuan Mahasiswa Baru Unpad Ikuti Pengenalan Kampus, Masih Pakai Seragam Putih Abu-abu