Terus Dipantau Ketat, Bayi Kembar Siam Dempet Kepala Dirujuk ke RSHS setelah Dirawat di Cianjur
Bayi kembar Siam Fadli dan Fadlan (9 bulan) kemungkinan besar akan dirujuk ke RSHS Bandung setelah dirawat
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Bayi kembar siam dempet kepala Fadli dan Fadlan (9 bulan) kemungkinan besar akan dirujuk ke RSHS Bandung setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Cianjur.
Keduanya tiba Rabu (21/8/2019) malam.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Cianjur, dr Irvan Fauzy, mengatakan, karena multidisiplin dokter kemungkinan bayi akan dibawa ke Bandung jika akan dilakukan operasi.
Ia mengatakan kondisi bayi terus dipantau ketat oleh tim dokter.
"Kami terus memantau kondisinya, kondisi bayi kembar siam dempet kepala tersebut dalam keadaan baik saat ini," katanya, Kamis (22/8/2019).
• Sore Ini, PS Gunung Jati Kabupaten Cirebon Tantang Persitas di Stadion Wiradadaha Tasikmalaya
Bayi kembar siam ini lahir dari pasangan Ani dan Sahudin, warga Kampung Pasir, Desa Bojonglonggok, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.
Irvan mengatakan, awal mulanya Ani melakukan persalinan sesar di RSUD Sekarwangi, Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
"Setelah lahir bayi dirujuk ke RSHS Bandung dirawat selama 1 bulan setelah pulang dari RSHS bayi dirawat di rumah Sukabumi," kata Irvan, Kamis (22/8/2019).
Irvan mengatakan, lalu pada tanggal 16 Agustus 2019 bayi kembar siam dempet kepala tersebut dititipkan pada saudara kaka laki-laki yang bernama Hasan dengan alamat Kampung Cidadap RT 02/06, Desa Sukakerta, Kecamatan Kadupandak.
• Jelang Hadapi Badak Lampung FC, 3 Pemain Anyar Persib Bandung Absen Latihan
"Dengan alasan kedua orangtuanya masuk kerja," kata Irvan.
Lalu pada 19 Agustus bidan desa mendapat informasi dari keluarga ada bayi kembar siam kemudian bidan desa melakukan kunjungan ke bayi tersebut.
"Kondisi bayi kembar siam tersebut bayi Fadlan baik, kemudian kondisi bayi Fadli ada demam, batuk, dan bibir sumbing (labioscihiziz) berat badan 6,2 kilogram," katanya.
Kemudian pada 21 Agustus tindakan dari puskesmas merujuk bayi tersebut ke RSUD Cianjur. Pembuatan kartu BPJS bayi kembar Siam tersebut sedang dalam proses.
Bayi-bayi Kembar Siam