Menjelang Lawan Perseru Badak Lampung, Persib Bandung Kedatangan Satu Pemain Muda

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Satu pemain muda Persib Bandung kembali lagi berlatih.

Sebelumnya, pemain muda ini harus absen karena memperkuat Timnas Indonesia U-18 mengikuti Piala AFF U-18.

Pemain tersebut adalah Beckham Putra Nugraha.

Beckham Putra Nugraha mengaku tak butuh waktu lama untuk beradaptasi bersama Persib Bandung sekembalinya dari Timnas Indonesia U-18.

Dia sudah bisa langsung mengikuti program latihan yang disiapkan oleh pelatih Persib Bandung Robert Alberts.

Gelandang muda Maung Bandung itu sudah kembali berlatih bersama tim dalam sesi latihan pagi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis 22 Agustus 2019.

Beckham hanya punya tiga hari untuk mempersiapkan diri menghadapi laga tandang Liga 1 ke markas Perseru Serui Badak Lampung FC, Minggu 25 Agustus 2019.

Suasana tim yang kompak dan sudah saling mengenal satu sama lain menjadi alasan mudahnya Beckham Putra Nugraha beradaptasi.  

Adik kandung Gian Zola ini pun antusias untuk bisa membantu timnya meraih hasil maksimal di laga tandang terakhir putaran pertama.

"Kalau diminta main pastinya siap maksimalkan itu. Baru latihan bersama lagi tidak ada kendala, kami di tim sudah saling mengenal, tidak ada masalah," kata pemain bernomor punggung 7 tersebut, Kamis 22 Agustus 2019, di laman resmi Persib Bandung.

Sepulang tampil membela timnas, Beckham Putra Nugraha mengaku banyak hal positif yang didapatkannya.

Dia pun berharap pelajaran dan pengalaman kemarin bisa membuatnya lebih baik.

"Banyak pelajaran dari kesalahan-kesalahan, saya berharap bisa lebih baik ke depannya," ucap Beckham Putra Nugraha.

Hariono Disanksi, Robert Protes

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts protes dengan hukuman Komite Disiplin PSSI terhadap pemain tengahnya Hariono.

Ia keberatan dengan putusan Komite Disiplin PSSI yang memutuskan hukuman larangan tampil satu pertandingan bagi Hariono.

Alhasil Hariono harus absen saat bertanding melawan Perseru Badak Lampung FC, Minggu (25/8/2019).

Dalam surat bernomor 073/L1/SK/KD-PSSI/VIII/2019, Hariono mendapat sanksi tak boleh tampil dalam satu pertandingan karena dianggap melakukan aksi tak sportif pada laga kontra Borneo FC, tanggal 14 Agustus 2019.

Ia mengangkat kaki terlalu tinggi saat berebut bola dengan Matias Ruben Conti di area kotak penalti Persib Bandung.

Akan tetapi Robert Alberts berpendapat lain.

Pelatih asal Belanda itu tak melihat adanya aksi berlebihan yang dilakukan oleh Hariono.

Sebab wasit telah memberikan kartu kepadanya dan menunjuk titik putih sebagai hukuman atas kejadian itu. 

“Di situ tidak ada permainan yang kotor atau pun kasar. Dia menghampiri bola di atas, seperti yang kalian lihat di video, dan pemain lawan mendatangi dia," ujarnya.

"Di situ tidak ada insiden lain, tidak ada tendangan yang kasar bahkan tidak ada tendangan susulan. Wasit pun melakukan hal yang benar, memberi hadiah penalti dan kami tidak protes dengan keputusan itu,” ujar Robert Alberts di laman resmi Persib Bandung. 

“Tapi surat ini membuat semua orang bingung karena yang terjadi sekarang adalah ketika kami sudah mendapatkan hukuman di lapangan bisa langsung mendapat hukuman larangan bermain, di mana wasit telah membuat keputusan yang benar, yaitu memberikan kartu dan menghukumnya dengan penalti,” ucap Robert Alberts.

Ia menambahkan, insiden duel antara Hariono dan Conti ialah bagian dari pertandingan dan sudah selesai di lapangan.

“Apabila wasit mengabaikan semuanya di lapangan, seperti tendangan kasar dari belakang atau sikutan di wajah kami semua setuju. Karena hal tersebut bukan bagian dari pertandingan dan harus ada hukumuan setelah pertandingan,” kata Robert Alberts.

• 3 Pemain Baru Persib Bandung Baru Gabung Latihan, Komentar Bobotoh Lucu dan Ada yang Salah Fokus

• Tanpa 2 Top Skorer, Persib Bandung Bisa Menang Lawan Perseru Badak Lampung?