Ustadz Abdul Somad Buka Dompet Masukkan Semua Uang ke Kotak Amal, ''Andai Abdul Somad Lenyap . . .
Ustadz Abdul Somad membuka dompet lalu memberikan semua uangnya ke dalam kotak amal. Jemaah yang melihatnya tertawa.
"Untung uang tak banyak. Pandai juga panitia ini," sambung Ustadz Abdul Somad (UAS)
• Benarkah Zakat Fitrah Puasa Ramadhan Pakai Uang Bidah? Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad
UAS juga menyampaikan tiga hal keutamaan orang yang bersedekah, yakni, pertama orang bersedekah, akan didoakan malaikat untuknya.
"Siapa yang ingin mendapat doa dari malaikat maka bersedekah," jelasnya
Kedua, setiap kita bangkit dari padang Mahsyar maka akan bernaung di bawahnya sedekah-sedekah kita.
"Ketika gunung-gunung, seperti bulu kambing yang dihembus angin. Begitulah tak bermaknanya dunia ini. Panas, panas, tapi ada orang yang tenang yaitu orang-orang di bawah naungan sodokah," ungkapnya.

"Saat mayat ditanya ketika kau dihidupkan, apa yang akan kau lakukan. Maka mayat mengatakan aku akan bersedekah. Aku mau jadi orang yang soleh," ucapnya.
Ketiga keuntungan bersedekah merupakan obat dari segala obat.
"Kalau ada di antara kalian yang sakit, maka bersedekah. Berobatlah dengan sedekah seperti hadits Nabi Muhammad SAW," ungkapnya.
Ribuan umat muslim menghadiri Tabligh Akbar yang diisi oleh Ustad H Abdul Somad (UAS) di Masjid Agung Medan, Jalan Pangeran Diponegoro, Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Selasa (20/8/2019).
Sebelum Tabliq Akbar dimulai ribuan masyarakat sudah memenuhi halaman luar masjid untuk melaksanakan salat Dzuhur berjamaah.
Badan Kesejahteraan Masjid Agung Medan dan panitia pembangunan Masjid Agung Medan sengaja menghadirkan Ustadz Abdul Somad guna untuk menggugah hati jemaah yang berada di Kota Medan untuk membantu meringankan pembangunan Masjid Agung.
Ustadz Abdul Somad mengawali ceramahnya dengan mengibaratkan sistem pemerintahan sebagai sebuah tiang kokoh yang terdiri dari besi, batu bata, semen, kerikil, dan cat.
"Coba perhatikan tiang ini baik-baik, kenapa kita bisa berdiri tegak, jangan lupa di dalamnya ada besi sebagaimana pemimpin di Sumatera Utara. Tapi besi tidak bisa berdiri sendiri Ia musti dibantu oleh batu kerikil siapakah itu? Itulah Wakil Gubernur Sumut, dan yang menyatukan kerikil dan besi adalah semen, semen itu adalah ulama maka kalau yang kedua ini baik, negeri ini menjadi baik," katanya.
Meski demikian, kata Ustadz Abdul Somad, semen, kerikil, batu bata, dan lainnya tidaklah terlihat sehingga mereka kuat.
Dan yang terlihat adalah cat tembok yang kerap mendapatkan goresan karena berada di luar.