EKSKLUSIF, Pemohon Paspor Asal Bandung Tak Dapat Antrean, Pergi Subuh Antre Urus Paspor di Tasik
Sejumlah pemohon paspor asal Bandung berbondong-bondong mengurus pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Tasikmalaya.
Penulis: Isep Heri Herdiansah | Editor: Theofilus Richard
Sejumlah pemohon paspor asal Bandung sulit dapat antrean, sehingga memutuskan mengantre di Kantor Imigrasi Tasikmalaya
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri dan Hakim Baihaki
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Sejumlah pemohon paspor asal Bandung berbondong-bondong mengurus pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Tasikmalaya.
Mereka mengatakan, pengurusan paspor di Kantor Imigrasi Tasikmalaya lebih mudah dan cepat ketimbang di Kantor Imigrasi Bandung.
Menurut mereka, untuk sekadar mendapat nomor antrean mengurus paspor di Bandung bisa menghabiskan waktu berminggu-minggu bahkan sebulan, dan tak kunjung dapat.
"Itu sebabnya, saya akhirnya ngurus parpor ke sini," ujar Ahmad Amirudin (24), warga Kota Bandung, saat ditemui tengah mengurus paspornya di Kantor Imigrasi Tasikmalaya, Selasa (20/8/2019).
• 5 Fakta Seputar WNA Asal Thailand yang Diamankan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cirebon

Ahmad mengaku rela jauh-jauh mengurus paspor ke Tasikmalaya karena akan berangkat ke Singapura dalam waktu dekat. Sejak sebulan lalu, ia sudah berusaha mendapat nomor antrean di Bandung, tapi tak kunjung berhasil.
"Awalnya saya bingung, tak tahu harus bagaimana agar bisa mendapat nomor antrean mengurus paspor. Tapi, beberapa teman kemudian menyarankan agar saya bikinnya di Tasikmalaya. Ternyata memang bisa," ujarnya semringah.
Hal senada dikatakan Tanto Nurhadi (29), pemohon paspor asal Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung.
Pria yang hendak pergi ke Praha, Republik Ceko, ini juga mengaku rela jauh-jauh datang ke Kota Santri untuk mengurus paspor karena selalu tak kebagian antrean di Kantor Imigrasi Bandung.
"Daftarnya, kan, melalui online. Di Bandung, sudah tiga hari enggak juga kebagian antrean. Padahal di Bandung ada dua kantor imigrasi," ujarnya di Kantor Imigrasi Tasikmalaya, kemarin.
Tanto mengaku memilih mengurus permohonan paspor di Tasikmalaya karena kantor imigrasi inilah yang paling dekat dari Bandung.
"Ya, lumayan jauh, sih, tapi mau bagaimana lagi. Tuntutan tugas harus segera punya paspor. Kebetulan di sini antrean tersedia," ujarnya.
Nunung Rahmawati (55), warga Cimahi yang datang bersama rombongan travel umrah, juga memilih jauh-jauh mengurus paspor di Tasikmalaya dengan alasan serupa.
"Saya bersama rekan-rekan satu travel sebanyak 10 orang ke sini, ya, karena di Bandung mah antrean susah, lebih panjang, dan lebih lama. Selain itu, kuotanya juga terbatas. Di sini lebih cepat dan antreannya lebih sedikit," ujarnya, kemarin.
• OTT KPK di Yogyakarta, 2 Jaksa Kejari Yogyakarta Jadi Tersangka Kasus Suap Proyek Rp 10,89 Miliar
