Persib Bandung

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts: Tak Mungkin Bojan Malisic Terlalu Jauh Kawal Gelandang

Pemain asing, Bojan Malisic, sempat dijadikan kambing hitam kekalahan Persib Bandung dari tuan rumah PSM Makassar

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Sundulan bek Persib Bandung Bojan Malisic saat lawan Tira Persikabo. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID- Pemain asing, Bojan Malisic, sempat dijadikan kambing hitam kekalahan Persib Bandung dari tuan rumah PSM Makassar di Stadion Andi Mattalata, Makassar, Minggu (18/8/2019) malam.

Bek Bojan Malisic disebut tak mampu mengawal pergerakan playmaker asing PSM Makkasar, Wiljan Pluim, yang jadi aktor kemenangan Juku Eja atas Persib Bandung dalam laga yang berakhir 3-1 itu.

Dalam pertandingan tersebut gawang Persib Bandung kebobolan melalui dua gol Wiljan Pluim di menit ke-41 dan 47, serta satu gol tambahan Zulham Zamrun di menit ke-44.

Pluim berhasil mencetak lewat dua tendangan keras dari luar kotak penalti.

Pluim leluasa melepaskan tendangan tanpa pengawalan dari para pemain belakang Persib Bandung, terutama Bojan Malisic yang diinstruksikan untuk mengawal pemain asal Belanda tersebut.

Robert Alberts Disambut Spanduk Sick or Money dalam Duel Persib Bandung vs PSM Makassar

Arema FC Naik Level Jauh Tinggalkan Persib Bandung, di Posisi Ketiga setelah Kalahkan Barito 2-0

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts di Bandara Husein Sastranegara usai lawan Persebaya.
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts di Bandara Husein Sastranegara usai lawan Persebaya. (Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin)

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menolak anggapan bahwa gol Wiljan Pluim tersebut murni kesalahan Bojan Malisic yang baru saja dipecat beberapa hari sebelum pertandingan.

Robert percaya Bojan Malisic bermain all out meski sudah dipastikan tak lagi berseragam Persib Bandung di putaran kedua Liga 1 2019.

Ia yakin konsentrasi dan fokus Bojan Malisic sepanjang laga tak terganggu dengan situasi yang sedang dialaminya.

"Bojan bermain bagus, terutama di babak kedua. Pemain PSM bernomor 80 itu berposisi gelandang. Tak mungkin Bojan terlalu jauh mengawal dia. Pluim bermain bagus, ia sukses dua kali cetak gol dari skema yang sama,” kata Robert Alberts seusai pertandingan tersebut.

Diakui Robert Alberts, PSM Makassar memiliki kualitas yang lebih baik dari pada timnya. Salah satu yang terlihat adalah soal passing PSM Makassar yang akurat.

Persib Bandung Dua Kali Kebobolan Cepat, Robert Sebut Ada Perbedaan dan Tim Tak Punya Karakter

Persib Bandung Cari Kiper Setara I Made Wirawan, Gatot Prasetyo: Enggak Mungkin yang Mentah Lagi

Aksi Wiljan Pluim dalam laga PSM Makassar vs Persib Bandung, Minggu (18/8/2019).
Aksi Wiljan Pluim dalam laga PSM Makassar vs Persib Bandung, Minggu (18/8/2019). (abdiwan/tribun-timur.com)

"Kami punya tim yang cukup seimbang, tapi PSM lebih agresif. Mereka punya passing yang lebih bagus dari Persib. Kalian bisa lihat, kualitas passing itulah yang membuat mereka berbeda saat menghadapi Persib," katanya.

Pelatih asal Belanda itu mengatakan hasil yang diraih Persib Bandung memang tidak cukup bagus.

Dari enam laga terakhir, Pangeran Biru memang belum sekalipun merasakan kemenangan.

Torehan terbaik Persib Bandung dalam enam pertandingan tersebut hanya dua hasil imbang lawan Persela Lamongan dan Borneo FC

"Jika melihat permainan tim, permainan kami terus meningkat meskipun sulit untuk menang. Karena itu kami harus terus memperbaikinya, termasuk soal skema mencetak gol," kata Robert Alberts.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved