Persib Bandung
Persib Bandung Dua Kali Kebobolan Cepat, Robert Sebut Ada Perbedaan dan Tim Tak Punya Karakter
Kekalahan 3-1 dari PSM Makassar menyisakan fakta yang tidak terlalu bagus bagi Persib Bandung.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kekalahan 3-1 dari PSM Makassar menyisakan fakta yang tidak terlalu bagus bagi Persib Bandung.
Pada laga yang digelar di Stadion Andi Mattalatta, Minggu (18/8/2019) itu, Persib kemasukan dalam rentang waktu sangat singkat, yakni 3 menit.
Gol pertama PSM diciptakan Wiljan Pluim pada menit 41 lalu Zulham Zamrun menggandakan keunggulan menjadi 2-0 di menit 44.
Kejadian serupa pernah terjadi pada saat Maung Bandung menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang (30/7).
Kala itu, Persib kebobolan oleh Dendi Santoso pada menit 4 dan digandakan oleh Makan Konate di menit ke lima.
Pelatih Persib, Robert Alberts, mengungkapkan bahwa ada perbedaan antara laga melawan Arema dan PSM.
"Fakta yang kamu bilang itu ada perbedaan, di Arema memang saya bisa memaklumi pemain. Tapi hari ini saya tidak bisa membela pemain," ujar Robert sesudah berlatih.
• Bukan Tiga, tapi Empat Kiper yang Berminat Gabung Persib Bandung, Siapa Saja Mereka?
• 5 Kali Sudah Persib Bandung Disakiti Para Mantan, Djanur Hingga Zulham Zamrun
• Persib Bandung Kedatangan Tiga Kiper, Ini yang Diharapkan Pelatih Kiper
Selain itu, pelatih asal Belanda ini menilai bahwa timnya tidak memiliki karakter, terutama sepanjang putaran pertama.
"Itu di akhir babak pertama dan yang kami lakukan adalah menganalisis putaran pertama dan tahu bahwa tim ini tidak memiliki karakter kuat dalam tim," ucapnya.
"Saya akui dua gol itu terlalu mudah, dan ada dua gol lagi yang terjadi di awal babak kedua," ucapnya.