Persib Bandung
Persib Bandung Keok dari PSM Makassar, Robert Alberts Singgung Jadwal Padat Liga 1 2019
Hasil lawan PSM Makassar ini menjadi kekalahan keenam Persib Bandung dari 15 pertandingan di Liga 1 2019.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Skor 3-1 menjadi akhir dari pertandingan Persib Bandung melawan PSM Makasar, pada pekan ke 15 Liga 1 2019, di Stadion Andi Matalata, Makasar, Minggu (18/8/2019).
Hasil lawan PSM Makassar ini menjadi kekalahan keenam Persib Bandung dari 15 pertandingan di Liga 1 2019.
Menyusul hasil tersebut, Persib Bandung masih tertahan di peringkat 11 klasemen sementara Liga 1 2019 berbekal 15 poin sedangkan PSM Makassar naik dua peringkat ke posisi tujuh berkat torehan 19 poin.
Masing-masing gol Juku Eja dicetak oleh Wiljan Pluim pada menit 43, dan menit 47 serta Zulham Zamrun pada menit 44.
Satu gol balasan Persib Bandung dicetak Ezechiel N Douassel pada menit 48.
Laga itu sebenarnya berlangsung sengit meskipun di awal babak pertama Maung Bandung lebih fokus bertahan lantaran mendapat gempuran dari pemain depan PSM Makasar.
PSM yang tampil di hadapan puluhan ribu pendukungnya sendiri baru mampu memecah kebuntuan pada menit 43 melalui Wiljan Pluim.
• Pluim Cetak Gol Indah Bobol Gawang Persib Bandung, Pelatih PSM Makassar: Saya Tidak Minta Itu
• Persib Bandung Keok dari PSM Makassar, Robert Rene Alberts Akui Tim Tak Punya Karakter Kuat
Gelandang jangkung asal Belanda itu sukses merobek jala kawalan I Made Wirawan.
Unggul satu gol, PSM Makasar semakin gencar mencecar pertahanan Persib Bandung. Hasilnya, hanya berselang satu menit giliran Zulham Zamrun yang mencatatkan namanya di papan skor.
Setelah turun minum, PSM Makassar tak mengendurkan serangan. Alhasil tim berjuluk Juku Eja itu berhasil menambah keunggulan pada menit 47 melalui Wiljan Pluim.
Tertinggal tiga gol, Persib Bandung mulai meningkatkan intensitas serangan. Dua pemain bertipikal menyerang, Dedi Kusnandar dan Erwin Ramdani dimasukkan untuk menambah daya gedor.
Sayang, dari tujuh peluang yang dihasilkan Maung Bandung selama babak kedua, hanya satu yang berbuah gol.
Keunggulan 3-1 PSM Makassar atas Persib Bandung bertahan hingga akhir pertandingan.
Seusai pertandingan, pelatih Robert Alberts, mengakui selama babak pertama timnya didikte oleh permainan PSM Makassar. Robert Alberts berasalan, timnya kurang dalam melakukan persiapan lantaran jadwal Liga 1 2019 yang padat.
"Mungkin karena ketatnya jadwal di liga. Perjalanan kami membuat kami sulit melakukan persiapan yang baik. Setelah 30 menit selanjutnya permainan bisa seimbang. Sampai bisa menguasai 15 menit game. Kami membuat beberapa peluang yang bisa jadi gol. Tapi dua gol di babak pertama akhir dan gol dari luar kotak penalti menjadi hal yang sulit," ujarnya.
Pada babak kedua, ujar Robert Alberts, anak asuhnya mulai mampu mengimbangi permainan PSM Maksar meski sempat terjadi gol cepat yang dicetak Wiljam Pluim.
• Setelah Kalah 1-3 dari PSM Makassar, Robert Bilang Persib Bandung Punya Peluang Samakan Skor
• VIDEO-FULL TIME PSM Makassar vs Persib Bandung, Maung Harus Akui Keunggulan Lawan, Skor 3-1
Supardi dan kawan-kawan pun, ujar Robert Alberts, mampu menciptakan beberapa peluang berbahaya di depan gawang PSM Makassar.
"Keduanya sama-sama membuat peluang. Jika kami bisa mengeksekusi peluang kami bisa imbang tapi secara keseluruhan permainan Persib sudah menunjukkan karakternya dan seharusnya kami bisa mendapat hasil yang bagus," katanya.
Robert mengakui tim tuan rumah bermain jauh lebih efektif. Menurutnya, ada kualitas yang berbeda antara PSM Makassar dan Persib. Hal itu tentu akan menjadi bahan evaluasi bagi Robert Alberts pada putaran kedua Liga 1 2019.
"Mereka (PSM) punya passing yang lebih bagus dari Persib, dan kalian bisa lihat kualitas yang berbeda, yang kami lakukan adalah menganalisis putaran pertama dan tahu bahwa tim ini tidak memiliki karakter kuat dalam tim," ucapnya.
Dari kubu tim tuan rumah, pelatih PSM Makasar, Darije Kalezic mengaku puas dengan kerja keras anak asuhnya yang mampu menjalankan taktik dengan baik sehingga bisa mencetak tiga gol ke gawang lawan.
"Pemain lakukan semua yang saya minta. Lebih dari itu, saya tidak minta Pluim untuk cetak gol indah itu (luar kotak penalti). Pemain menunjukkan fokus yang sangat tinggi, disiplin yang bagus dalam menjalankan taktik di level yang tinggi. Dan hasil itu kami mengontrol permainan selama 90 menit dengan hasil yang bagus," ujar Darije Kalezic.
Darije Kalezic pun memberikan penilaian khusus kepada Hasim Kipuw yang bermain impresif sepanjang pertandingan.
Menurutnya, Kipuw sudah bermain diposisi terbaiknya dan itu sangat membantu tim dalam pertandingan kemarin.
"Kipuw bermain di posisi terbaiknya. Saya kira kebanyakan kalian melihat Kipuw bermain di posisi bek kanan tapi dia bisa bermain di posisi bek tengah dan itu buat saya bahagia. Saya sangat puas dengan yang dia tunjukkan tadi sebagai bek tengah," katanya.