Puskesmas Beri Obat Kadaluarsa ke Ibu Hamil Hingga Keracunan, Sebut Jumlah Konsumsi Obat Tak Pasti

Novi Sri Wahyuni (21) mengaku sudah mengkonsumsi 38 butir vitamin B6 kedaluwarsa yang diberikan Puskesmas Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Editor: Theofilus Richard
Dok. Novi Sri Wahyuni
Obat Kadaluarsa yang diberikan Puskesmas Kamal Muara, kepada Novi Sri Wahyuni 

Penjelasan puskesmas

Sementara itu, Puskesmas Kamal Muara mengakui bahwa pihaknya memberikan obat kedaluwarsa kepada Novi.

Namun, mereka hanya mengakui memberi tiga strip terakhir saat kontrol pada 13 Agustus 2019.

Pihak Puskesmas menyebutkan bahwa 36 butir lainnya yang dikonsumsi Novi sebelumnya tidak dapat dipastikan tanggal kedaluwarsanya.

Sedang Bermain Korek Api, Gelandangan di Palembang Tiba-tiba Bakar Diri Sendiri Sampai Tewas

"(Dugaan 36 obat) itu sudah kami tanyakan kepada pasien, bisa dilihatkan enggak obatnya, ternyata pasien tidak bisa menunjukkan jadi kami dan pasien sama-sama tidak tahu, menduga-duga kalau yang sebulan lalu," kata Dr. Agus Arianto Haryoso, Kepala Puskesmas Kecamatan Penjaringan yang membawahi Puskesmas Kamal Muara.

Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap data obat yang mereka keluarkan sebelumnya.

"Ada dan kami sudah cek yang bermasalah itu yang terakhir ini saja," ucapnya.

Adapun kasus ini sudah dilaporkan Novi ke Mapolsek Metro Penjaringan dengan nomor LP 940/K/VIII/2019/SEK PENJ.

Puskesmas Penjaringan dilaporkan Novi atas dugaan pelanggaran Undang-Undang perlindungan konsumen.

(Kompas.com/Jimmy Ramadhan Azhari)

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved