Siswa SMAN 3 Bandung Ribut dengan Siswa SMAN 5 di Kantin, Helm Berterbangan, Langsung Didamaikan

Laporan Wartawan Tribun Jabar Daniel Andreand Damanik

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kapolsek Sumur Bandung Kompol Ari Purwanto mengatakan sekitar pukul 10.00 WIB, bertempat di Kantin SMAN 3 Bandung, terjadi keributan antara siswa SMAN 3 Bandung dan SMAN 5 Bandung.

"Benar ada keributan akibat kesalahpahaman antara siswa SMAN 3 dan SMAN 5. Pukul 10.00 WIB di depan kantin SMAN 3, berkumpul 20 orang siswa SMAN 5, kemudian ada Siswa SMAN 3 yang bagian dagunya dipegang oleh seorang siswa SMAN 5," kata Kompol Ari Purwanto saat dihubungi Tribun Jabar, Jumat (16/8/2019).

Kemudian ada percakapan dari siswa SMAN 5 Bandung yang mengatakan "eta baturan urang (itu teman saya)" kepada siswa SMAN 3 Bandung.

Lalu siswa SMAN 3 tersebut menjawab lagi "eta baturan urang oge" (Itu teman saya juga).

Akibat percakapan singkat tersebut, timbulah keributan yang kemudian dilerai oleh Wandi Kurniadi yang merupakan anggota keamanan SMAN 3.

"Kemudian Wandi meminta agar siswa SMAN 5 untuk keluar dari wilayah kantin. Saat keluar, seorang dari siswa SMAN 5 menendang tong sampah yang menyebabkan keributan kembali tersulut. Akhirnya siswa SMAN 3 dikumpulkan ke ruang BK," katanya.

Sekitar pukul 15.00 WIB, bertempat di ruang Kepala Sekolah SMAN 3, dilakukan pertemuan antara perwakilan siswa SMAN 3 dan 5.

Kapolsek Sumur Bandung mengatakan, pertemuan tersebut berakhir sekira pukul 16.20 WIB dengan hasil sepakat untuk berdamai yang dibuktikan dengan kesepakatan yang ditandatangani kedua pihak yang sempat bertikai.

Kompol Ari Purwanto mengatakan, setelah dikumpulkan permasalah tersebut akhirnya bisa diselesaikan antar kedua pihak.

• Profil Mawar Eva de Jongh, Annelies Mellema di Film Bumi Manusia, Dara Cantik Berdarah Belanda

• Kumpulan Ucapan Selamat HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia dan Kata Bijak Para Tokoh