Kakek Dibacok Kakak Iparnya, Sang Cucu yang Mau Menolong Ikut Kena Bacok
saat akan menolong kakeknya, Suhanto, ia malah terkena bacokan dari kakak ipar sang kakek, Juremi (65), di Desa Pinggirsari, Kecamatan Ngantru, Tulun
TRIBUNJABAR.ID, TULUNGAGUNG - Nahas nasib Legistio (19), saat akan menolong kakeknya, Suhanto, ia malah terkena bacokan dari kakak ipar sang kakek, Juremi (65), di Desa Pinggirsari, Kecamatan Ngantru, Tulungagung, Kamis (15/8/2019) malam.
Selain Legistio dan Suhanto, Juremi juga melukai Henik Nuryati (42).
Legistio mengatakan pembacokan ini bermula saat dia bersama ibunya, Henik, dan kakeknya datang ke hajatan warga.
Tiba-tiba dia mendengar seperti benda besar yang jatuh.
Saat menengok ke arah suara itu, Legistio melihat kakeknya sudah tergeletak.
Sedangkan Juremi menghujani tubuh Suhanto dengan bacokan.
“Melihat itu, saya berusaha membantu kakek saya,” ucap Legistio.
• Sebut Pelaku Abnormal, Bupati Garut Rudy Gunawan Minta Kemenkominfo Blokir Video Vina Garut
Namun, arit di tangan Juremi juga mengarah ke Legistio.
Benda tajam itu melukai wajah dan dagunya, meskipun tidak terlalu parah.
Henik yang juga ada di lokasi turut berusaha memberi pertolongan.
Tapi, Juremi juga mengayunkan arit ke tubuh Henik.
Henik mengalami luka parah di tangan hingga harus masuk ke zona kritis IGD RSUD Dr Iskak Tulungagung.
Legistio tidak tahu alasan kakak dari neneknya ini berperilaku brutal.
Sebelumnya, Juremi mengaku dendam kepada Suhanto yang dianggap sering berlaku kejam terhadap adiknya.
Kemudian Juremi mempersiapkan arit untuk membacok Suhanto di hajatan pernikahan warga.