Pemain Persib Bandung Febri Hariyadi Masuk Timnas, McMenemy Coret Rizky Pora karena Pukul Bayu Gatra
Perubahan itu menjadikan Febri Hariyadi sebagai satu-satunya pemain Persib Bandung yang masuk Timnas Indonesia asuhan Simon McMenemy.
TRIBUNJABAR.ID - Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, memanggil pemain Persib Bandung, Febri Hariyadi, untuk bergabung dalam pemusatan latihan.
Pelatih Simon McMenemy memanggil Febri Hariyadi setelah mencoret mencoret Rizky Pora dari skuat yang sedang dipersiapkan untuk tampil di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Perubahan itu menjadikan Febri Hariyadi sebagai satu-satunya pemain Persib Bandung yang masuk Timnas Indonesia asuhan Simon McMenemy.
Pelatih asal Skotlandia mencoret Rizky Pora karena pemain Barito Putera ini dinilai telah menunjukkan prilaku yang tak pantas saat membela klubnya melawan PSM Makassar di kompetisi iga 1, Rabu (14/8/2019).
Dalam pertandingan yang dimenangkan PSM Makassar skor 2-1 itu, Rizky Pora melakukan tindakan tak terpuji. Ia memukul Bayu Gatra.

“Kami mengharapkan tingkat disiplin tertinggi dari para pemain tim nasional. Ini telah dibahas beberapa kali dan para pemain telah diingatkan bahwa mereka adalah representasi dari seluruh pemain Indonesia," kata Simon McMenemy.
• Timnas Gelar TC Jelang Kualifikasi Piala Dunia, Panggil 24 Pemain, Tak Ada Satu Pun Pemain Persib
• Hari Ini, Bek Persib Bandung Fabiano Beltrame Dikabarkan Resmi Jadi WNI
Para pemain tim nasional adalah contoh bagi semua. Ini prinsip dan saya tidak main-main dengan hal ini,” tuturnya.
Simon menilai sikap yang diperlihatkan Rizky Pora pada laga melawan PSM Makassar jelas bukan perilaku pemain yang memahami sepenuhnya tanggung jawab ini.
“Pemain harus memahami tanggung jawab yang datang dengan mewakili negara yang begitu bersemangat dan bangga,” kata Simon McMenemy.
Pelatih asal Skotlandia ini juga telah memilih Febri Hariyadi untuk menggantikan tempat Rziky Pora.
Pemain asal Persib Bandung ini dinilai memiliki pengetahuan taktik dan formasi yang baik.

"Poinnya, kami mencari pemain yang bisa menjadi role model, pemain yang mampu menjalankan instruksi serta mampu bermain dalam sistem yang kita inginkan," katanya.
"Tentu kami berharap seorang pemain juga memiliki pengetahuan taktik yang baik, sehingga mampu bermain dalam formasi yang berbeda dan juga posisi yang berbeda," ujarnya lagi.
Tim Nasional Indonesia akan mengawali perjalanan di kualifikasi Piala Dunia dengan melawan Malaysia pada tanggal 5 September 2019 dan Thailand pada tanggal 10 September 2019.
Dua laga ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.