Kronologi Demo di Cianjur yang Mengakibatkan 3 Polisi Terbakar, Kondisi Polisi Itu Memprihatinkan
Aksi unjuk rasa atau demo yang dilakukan mahasiswa di halaman Pendopo Cianjur berakhir dengan adanya insiden, Kamis (15/8/2019).
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
Kronologi aksi unjuk rasa atau demo mahasiswa di Cianjur yang mengakibatkan 3 polisi terbakar, kondisi polisi itu sekarang memprihatinkan.
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Aksi unjuk rasa atau demo yang dilakukan mahasiswa di halaman Pendopo Cianjur berakhir dengan adanya insiden, Kamis (15/8/2019).
Tiga anggota kepolisian yang mengamankan aksi demo itu terbakar saat mencoba memadamkan api.
Awalnya, sejumlah mahasiswa berunjuk rasa di Kantor DPRD Kabupaten Cianjur, Jalan KH Abdullah bin Nuh, Kamis pagi.
Di depan Kantor DPRD Kabupaten Cianjur, perwakilan massa berorasi.
Setelah dari Kantor DPRD Kabupaten Cianjur, peserta unjuk rasa kemudian melakukan longmarch ke kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur.
Unjuk rasa itu mengtasnamakan kelompok Organisasi Kepemudaan atau OKP Cipayung Plus.
Koordinator lapangan aksi tersebut adalah Muhammad Fadil.
• FOTO-FOTO DETIK-DETIK 3 Polisi Terbakar, Guling-guling, Seragam Compang-camping, Demo Cianjur Rusuh
Dalam keterangan tertulis yang diterima TribunJabar.id, jumlah massa dalam aksi itu berjumlah 50 orang.
Tiba di kantor Pemkab Cianjur pukul 12.00 WIB ada pewakilan aksi unjuk rasa yang melakukan orasi.
Massa kemudian memblokir Jalan Siliwangi.
Jalan Siliwangi itu berada di depan pintu masuk Pemkab Cianjur.

Massa disebut semakin tak terkendali.
Ban mulai dibakar oleh peserta aksi unjuk rasa.