Persib Bandung
Klasemen Persib Bandung usai Gagal Menang dari Borneo FC, Sebulan Tak Rasakan Manisnya Kemenangan
Kemenangan terakhir yang direbut Febri Hariyadi dkk adalah ketika menaklukkan tuan rumah PSIS Semarang 1-0, 21 Juli 2019 silam.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung kembali gagal mendulang kemenangan di partai Liga 1 2019.
Semalam, Persib Bandung bahkan melewatkan kesempatan besar untuk menang, sudah unggul 2-0 namun disusul sebelum dipaksa bermain 2-2 oleh Borneo FC.
Kegagalan mengamankan tiga poin ini berarti pasukan Robert Rene Alberts tersebut sudah tak pernah merasakan kemenangan dalam lima pertandingan terakhir.
Lebih tegas lagi, Persib Bandung tak pernah manisnya kemenangan dalam satu bulan.
Kemenangan terakhir yang direbut Febri Hariyadi dkk adalah ketika menaklukkan tuan rumah PSIS Semarang 1-0, 21 Juli 2019 silam.
Saat itu, gol tunggal kemenagnan Persib Bandung dipersembahkan Ezechiel NDouassel di menit 78.
Setelah mencuri kemenangan di kandang PSIS Semarang, Persib Bandung malah melalui periode buruk.
Dipermalukan Bali United 2-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Persib Bandung lantas dilumat Arema FC 5-1 di Stadion Kanjuruhan sebelum kalah menyakitkan di kandang Barito Putera lewat gol menit terakhir.
Di dua laga terakhir, Persib Bandung mampu terhindar dari kekalahan, yakni bermain seri.
Seharusnya bukan hasil seri yang didapat di dua laga terakhir itu karena Persib Bandung unggul lebih dulu.
Di kandang Persela Lamongan, Persib Bandung unggul 2-1 sampai menit 60.
Tiga angka di depan mata dibuyarkan striker andalan Persela Lamongan, Alex Goncalves yang memborong dua gol.
Kembali ke Stadion Si Jalak Harupat, Persib Bandung kembali melewatkan kesempatan menang meski unggul lebih dulu dari Borneo FC.
Kali ini Persib Bandung bahkan sudah unggul 2-0 sejak menit 24.
Apa daya, Lerby Eliandy dan Renan Silva membuat Maung Bandung kembali gigit jari.
Hasil-hasil tak memuaskan Persib Bandung dalam lima laga terakhir membuat posisi Persib Bandung terjun ke urutan 11 klasemen sementara.
Esteban Vizcarra dkk baru memiliki 15 poin dari 14 main.
15 poin itu didapat dari hasil 3 menang 6 imbang dan 5 kalah.
Selisih gol mereka juga tekor, memasukkan 15 tapi kebobolan 21.
Posisi Persib Bandung bahkan bisa melorot lagi karena beberapa tim yang peringkatnya di bawah, rata-rata baru bermain 12 kali.
Hanya Barito Putera, tim yang jumlah bermainnya sama dengan Persib Bandung.
Barito Putera baru mengoleksi 12 angka dan ada di urutan 14.
Robert Alberts Butuh Pemimpin
Tim Persib Bandung kembali gagal memenuhi ambisi meraih kemenangan di kandang.
Pada laga pekan keempat belas Liga 1 2019, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (14/8), Persib Bandung ditahan imbang Borneo FC dengan skor 2-2.
Gol-gol Persib Bandung dicetak oleh Ghozali Siregar menit kesembilan dan Esteban Vizcarra menit ke-24.
• Jadwal Berat Menanti Persib Bandung, Bobotoh Harus Rela Jika Puasa Kemenangan Berlanjut Jadi 6 Laga
Dua gol balasan Borneo FC dicetak melalui tendangan bebas Lerby Eliandri menit ke-62 dan eksekusi penalti Renan Dasilva menit ke-73.
Hasil imbang ini menjadi yang keenam bagi Persib. Hasil ini membuat Maung Bandung tertahan di peringkat 11 dengan 15 poin, sedangkan Borneo FC bertengger di posisi lima dengan koleksi 20 poin.
Dalam pertandingan kemarin, Persib Bandung sebenarnya sudah 2-0 saat pertandingan baru memasuki menit ke-24 babak pertama. Maung Bandung, yang memulai serangan dengan bola-bola pendek, mampu membuat kocar-kacir pertahanan Borneo FC.
Sayangnya, keunggulan Persib hanya mampu bertahan 60 menit. Seusai turun minum, Borneo langsung melakukan pergantian pemain.
Hasilnya, tim asuhan Roberto Carlos Mario Gomez ini pun mampu menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas Lerby dan eksekusi penalti Renan Dasilva.

Ditemui seusai pertandingan, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengakui timnya gagal meraih kemenangan karena kesalahan yang dibuat anak asuhnya sendiri.
Padahal, ujar Robert, Persib sebenarnya bisa memenangi pertandingan.
• Hari Ini, Bek Persib Bandung Fabiano Beltrame Dikabarkan Resmi Jadi WNI
"Seharusnya kami bisa unggul lebih dari 2-0 karena ada beberapa peluang bagus, tetapi tidak bisa menyelesaikannya dengan baik. Ini masih menjadi masalah besar bagi kami sejauh ini. I Made bahkan nyaris tidak bekerja hari ini. Hanya dia harus kebobolan dari pelanggaran tidak penting dan terlambat bereaksi. Kebobolan dari penalti akibat ada tendangan kungfu di kotak penalti," ujar Robert saat jumpa pers seusai pertandingan, kemarin.
Bagi Persib Bandung, gagal menyudahi pertandingan dengan kemenangan bukanlah kali pertama.
Saat melawan Persela, Supardi dan kawan-kawan pun gagal mempertahankan keunggulan.
"Ini masalah dari sepanjang musim karena tidak bisa mempertahankan keunggulan. Kami harus berlari, tersisa tiga laga di paruh pertama dan saya harus memastikan punya ketajaman seperti hari ini, tapi tidak boleh gugup ketika bertahan. Saya pikir ini hasil imbang yang tidak penting jika melihat permainan selama 90 menit," katanya.
Robert mengatakan, timnya belum memiliki sosok pemain berkarakter yang dapat mengontrol emosi pemain di lapangan.
Akibatnya, ketika dalam posisi tertekan, beberapa pemain hilang konsentrasi.
"Kami kurang sosok yang mempunyai kepemimpinan di beberapa posisi kunci yang bisa berkomunikasi dengan baik. Kami tidak gugup, kami tahu harus berbuat apa, tapi kami kekurangan kepemimpinan untuk menguasai keadaan dan memastikan tim tetap tenang. Seperti tadi kami memberi mereka keuntungan karena memberikan tendangan bebas dan penalti," ucapnya.
Selanjutnya, Maung Bandung akan menjalani laga tandang melawan PSM Makassar pada 18 Agustus 2019.
Robert mengaku akan langsung menyiapkan timnya sebelum bertolak ke Makassar pada Jumat, 16 Agustus 2019.
• Pemain Persib Bandung Febri Hariyadi Masuk Timnas, McMenemy Coret Rizky Pora karena Pukul Bayu Gatra
"Besok kami akan melakukan pemulihan sebelum melakukan perjalanan panjang. Kami harus tetap siap dan pemain harus melanjutkan untuk terus bertanding dengan mindset bermain menyerang. Kami harus tampil berbahaya, menciptakan peluang," katanya.
Dari kubu tim lawan, pelatih Borneo FC, Roberto Carlos Mario Gomez, mengaku puas dengan kerja keras anak asuhnya dalam pertandingan kemarin. Sempat tertinggal 0-2 di babak pertama, Gomez mampu mengangkat motivasi pemainnya dan memabalas di babak kedua.
"Saya bangga dengan pemain saya karena mereka bisa tampil lebih baik di babak kedua. Mereka ketinggalan dua gol di babak pertama dan bisa membalasnya di babak kedua dan ini menjadi poin yang penting bagi kami," ujar Gomez.
Hasil imbang pun membuat tim berjuluk Pesut Etam ini dapat menjaga rekor belum terkalahkan selama delapan pertandingan terakhir. Menurut Gomez, penting bagi timnya selalu mendapat poin dari setiap pertandingan.
• Jawaban Djadjang Nurjaman Jika Diminta Balik Melatih Persib Bandung, Dia Bilang Begini Sambil Ngakak
"Kami sangat bangga karena tim selalu ambil tiga dan satu poin. Itu penting. Hari ini kami memang tidak bermain bagus di babak pertama, tapi kami bermain bagus di babak kedua. Skor 1-1 bagus, 2-2 juga bagus," katanya.
Gomez bertekad mempertahankan rekor timnya di tiga sisa pertandingan terakhir putaran pertama agar dapat terus merangsek naik ke papan atas klasemen Liga 1.
"Kalian tahu jadwal kami sangat padat. Kami bemain lagi tanggal 19 dan 23 Agustus, dan 1 September. Kami perlu terus dapat poin dan kami juga harus terus berkembang. Itu yang penting. Tapi kami akan lakukan itu bertahap. Laga selanjutnya kami bertemu Persipura. Di sini kami berhasil meraih poin. Selanjutnya kami fokus menghadapi Persipura," ucapnya. (Tribunjabar.id/Nazmi Abdurahman)
.