Ini Kata Plt Bupati Cianjur Soal Aksi Mahasiswa yang Berujung 3 Polisi Terbakar
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, menjenguk polisi yang terbakar di RSUD Sayang Cianjur
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR- Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, menjenguk empat anggota kepolisian di RSUD Sayang Cianjur yang mengalami luka bakar pada saat pengamanan demo, Kamis (15/8/2019).
Ia juga mengucapkan turut berduka dan menyayangkan aksi brutal yang dilakukan pendemo.
"Saya atas nama pribadi dan Pemkab Cianjur mengucapkan turut berduka atas kejadian tersebut. Semoga kondisi para korban ini cepat membaik," kata Herman Suherman.
Di samping itu, Herman Suherman mengaku tidak bisa memenuhi tuntutan pendemo agar bisa langsung bertemu lantaran jadwal kegiatannya yang sangat padat.
Kegiatan itupun dinilai sangat penting karena berhubungan dengan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.
• Tiga Orang Polisi Terbakar di Cianjur, Seorang Luka Bakar Hingga 80 Persen, Pelaku Masih Diburu
• Kronologi Demo di Cianjur yang Mengakibatkan 3 Polisi Terbakar, Kondisi Polisi Itu Memprihatinkan
"Kegiatan pada hari Kamis sangat padat. Kami harus melayani masyarakat secara langsung ke lapangan," katanya.
Adapun jadwal kegiatan Plt Bupati Cianjur Herman Suherman, hari ini di antaranya peresmian Pameran UMKM di Alun-alun Cianjur pukul 07.30 WIB.
Selanjutnya, ia melaksanakan program CNL Desa Munjul Kecamatan Cilaku pada pukul 08.00 WIB, CNL Desa Rahong Kecamatan Cilaku pada pukul 10.00 WIB, dan CNL Desa Cibiuk Kecamatan Ciranjang pada pukul 13.00 WIB.
Agenda terakhirnya adalah pengukuhan Paskibraka 2019 di Pancaniti pukil 16.00 WIB.
Seperti diketahui, empat anggota polisi terbakar saat mengamankan aksi unjuk rasa dari OKP Cipayung Plus, di depan Kantor Pemkab Cianjur, Kamis (15/8/2019).
Mereka adalah Bripda Aris Simbolon, Bripda Yudi Muslim, Aiptu Erwin Yuda, dan Bripda Anif Endaryanto Pratama.