Kronologi Penemuan Mayat dalam Karung di Tegal, Korban Dipaksa Hubungan Badan Lalu Dicekik

Kejadian mengejutkan terjadi di Tegal, yang mana ditemukan mayat dalam karung di sebuah rumah kosong.

Editor: Widia Lestari
Tribun Bogor
tulang di rumah kosong 

TRIBUNJABAR.ID - Kejadian mengejutkan terjadi di Tegal, yang mana ditemukan mayat dalam karung di sebuah rumah kosong.

Saat ditemukan mayat dalam karung itu tinggal tulang belulang.

Diketahui mayat dalam karung itu adalah gadis bernama Nurhikmah (16).

Ia merupakan korban pembunuhan oleh lima teman dekatnya.

Korban saat ditemukan pun hanya tinggal tulang belulang yang diikat di dalam karung di rumah kosong, dan ditemukan pada Jumat (9/8/2019).

Kelima pelaku pun telah ditangkap dan membeberkan kronologi tindakan keji mereka.

1. Kronologi penemuan mayat

Korban Nurhikmah merupakan anak pertama dari Imam dan Sosiah warga Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (13/8/2019), korban ditemukan oleh seorang warga di rumah kosong di di Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Bermula dari bau menyengat dari dalam rumah kosong.

tulang di rumah kosong
tulang di rumah kosong (Tribun Bogor)

Penemuan itu kemudian dilaporkan oleh warga ke Polsek Jatinegara.

Olah TKP dilakukan oleh Tim Identifikasi Polres Tegal.

Lantas didapat informasi adanya tanda pengenal dan dilakukan autopsi oleh Tim Dokter Rumah Sakit.

Hingga Senin (12/8/2019), jasad korban telah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Cerih Kecamatan Jatinegara.

Sedang Bersihkan Tumpahan Minyak Pertamina di Perairan Karawang, Pekerja Malah Temukan Mayat

2. Anak yang hilang 5 bulan lalu

Polisi pun menghubungi keluarga yang mengaku kehilangan anak, dan Polsek Jatinegara bersama Satreskrim Polres Tegal mengungkap identitas jasad itu.

Korban bernama Nurhikmah, warga Desa Cerih.

Anak yang hilang lima bulan lalu atau 10 hari sebelum bulan puasa.

tulang di rumah kosong
tulang di rumah kosong (Tribun Bogor)

3. Polisi ungkap fakta

Fakta yang menyayat hati terbongkar, korban ternyata dibunuh oleh kelima teman dekatnya, di mana dua di antaranya perempuan.

Bahkan sang ayah korban mengungkap kalau para pelaku masih memiliki hubungan saudara dengan keluarganya.

Kelima pelaku yaitu AM (20), MP (18), SA (24), NL (18) Dan AI (15).

NL dan AI berjenis kelamin perempuan.

Polisi juga menuturkan telah mengamankan seluruhnya.

"Sudah kami amankan. Lima pelaku, dua perempuan tiga laki-laki. Diduga korban dan pelaku saling kenal. Tapi lengkapnya nunggu perkembangan saat gelar kamis nanti," kata Kasat Reskrim Polres Tegal AKP Bambang Purnomo, Selasa (13/8/2019).

Pelaku (kiri) dan korban semasa hidup, kondisi korban saat ditemukan dalam karung di rumah kosong -
Pelaku (kiri) dan korban semasa hidup, kondisi korban saat ditemukan dalam karung di rumah kosong - (Facebook/Millenial Tv)

4. Kronologi pembunuhan

Disebutkan, korban dibunuh pada tiga bulan lalu.

Mulanya seorang pelaku mengajak korban bertamasya ke objek wisata Praba Lintang, Tegal.

Korban pun diajak untuk menegak minuman keras.

Setelah itu, mereka berpindah tempat meneruskan menegak miras di sebuah rumah kosong di Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Tegal.

Di lokasi rumah kosong tersebut, korban kemudian diajak berhubungan badan oleh seorang tersangka, hingga salah satunya kemudian mencekik korban hingga tewas di lokasi itu.

Saat berupaya menghilangkan jejak, jenazah korban dimasukkan ke dalam karung plastik berwarna putih.

Kemudian diikat melilit mulai dari kepala hingga kaki sebelum akhirnya ditinggalkan.

5. Penuturan ayah korban

Ayah korban, Imam Maliki (40) bersyukur pelaku yang menghabisi nyawa putrinya telah ditangkap.

"Alhamdullilah, puji syukur pelaku sudah ditangkap semua. Katanya, satu pelaku masih saudara dengan ibu saya. Yang jelas, semuanya saudaraan dengan saya," ujar Imam saat berada di ruang penyidik Satreskrim Polres Tegal, Senin (12/8/2019) pagi, dikutip TribunWow.com dari TribunJateng.com, Senin (13/8/2019).

Imam pun mengatakan korban merupakan anak yang pendiam semasa hidupnya.

"Saya akan kuburkan jasad anak saya selayaknya manusia meninggal dunia di dekat tempat kami (TPU Desa). Anak saya dari dulu pendiam. Saya sudah mulai curiga sejak anak saya tidak balik lagi ke rumah berbulan-bulan," ujarnya sembari menunduk, mengusap mata.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul 5 Fakta Gadis dalam Karung, Pembunuh Ternyata Lima Teman Dekat hingga Kecurigaan sang Ayah

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved