Khasiat Bajakah Ditemukan Sejak 1980, Buktinya Wanita Ini Sembuh Total dari Kanker Payudara
Khasiat tanaman Bajakah sudah dirasakan Daldin, salah satu warga suku Dayak asli Kabupaten Gunung Mas, Palayangkaraya.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Dedy Herdiana
Kandungan Bajakah
Kepala Laboratorium Bio Kimia dan Molekuler dari Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (FK ULM), Eko Suhartono menceritakan saat dirinya meneliti kayu Bajakah yang disebut bisa menyembuhkan kanker.
Eko merupakan peneliti dan analis yang terjun langsung melakukan penelitian terhadap kayu Bajakah.
Kayu Bajakah merupakan tanaman yang dijadikan sebagai obat penyembuh kanker oleh siswa SMAN 2 Palangkaraya.
Obat tersebut kemudian diikutsertakan dalam lomba internasional dan menang.
Eko mengatakan, saat ditawari meneliti kayu Bajakah, Eko langsung tertarik. Pasalnya, kayu ini baru pertama kali diteliti secara ilmiah.
"Secara ilmiah baru pertama kali dilakukan penelitian terhadap kayu ini. Kami justru enggak tahu ada kayu ini, yang tahu orang Dayak Kalteng," ujarnya saat dihubungi, Selasa (13/8/2019).
Menurutnya, penelitian ilmiah terhadap kayu Bajakah dilakukan secara kuantitatif.

Waktu itu, ia bertindak sebagai kepala departemen.
Pada tahap awal penelitian, setelah diketahui kayu itu memiliki banyak kandungan senyawa pada kayu Bajakah, Eko terperangah.
Eko tak menyangka, ada banyak kandungan senyawa anti oksidan pada kayu Bajakah yang bisa berfungsi melawan sel kanker.
"Hasil penelitian di lab, yang jelas Bajakah ini memiliki senyawa-senyawa yang bisa berperan sebagai antioksidan yang sekaligus bisa berperan sebagai anti kanker," ujar Eko.
Penasaran dengan temuan senyawa pada kayu Bajakah, tahap berikutnya Eko lantas mencoba menyuntikkan sel kanker pada mencit atau tikus putih.
Pada fase ini Eko harus menunggu lagi sampai benjolan-benjolan pada tubuh tikus bermunculan.
Banyaknya benjolan pada tikus merupakan tanda bahwa tikus sudah terpapar sel kanker.
Pada tahap inilah, senyawa-senyawa yang dihasilkan dari kayu Bajakah disuntikan pada tikus.