Kabar Terbaru Enzo di Akmil, Tak Tahu Jejak Digitalnya Bocor, TNI Tetap Pertahankan Bule Prancis Itu

Di Facebook Enzo Zenz Allie, terdapat foto yang membuatnya dicurigai sebagai pendukung organisasi terlarang, Hizbut Thahrir Indonesia ( HTI).

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Dedy Herdiana
Kolase Tribun Jabar (Instagram/@tnilovers18)
Kabar Terbaru Enzo di Akmil, Tak Tahu Jejak Digitalnya Bocor, TNI Tetap Pertahankan Bule Prancis Itu 

TRIBUNJABAR.ID - Setelah sosoknya yang diterima Akmil viral, Enzo Zenz Allie menjadi perhatian masyarakat.

Anak dari pasangan almarhum Jean Paul Francois Allie asal Prancis dan Siti Hadiati Nahriah asal Sunda, Indonesia itu dikabarkan terpapar paham radikalisme.

Kabar tersebut beredar di masyarakat setelah akun Facebook Salman Fariz menemukan media sosial Enzo Zenz Allie.

Di Facebook Enzo Zenz Allie, terdapat foto yang membuatnya dicurigai sebagai pendukung organisasi terlarang, Hizbut Thahrir Indonesia ( HTI).

Tak hanya Enzo, akun Facebook ibunya, Siti Hadiati juga mengunggah hal yang serupa.

Oleh sebab itu, nasib Enzo Zenz Allie di Akmil terancam.

Setelah kabar Enzo Zenz Allie terpapar paham radikalisme beredar, TNI melakukan tes kepadanya.

Tes tambahan dari alat ukur alternatif itu akan menilai apakah Enzo benar terpapar paham radikalisme.

Melansir dari Kompas.com, Enzo Zenz Allie memiliki nilai 84 persen atau 5,9 dari maksimal 7 untuk Indeks Moderasi Bernegara.

Enzo Zenz Allie, seorang warga negara Indonesia keturunan Prancis, berhasil masuk sebagai calon Taruna Akademi TNI tahun 2019.
Enzo Zenz Allie, seorang warga negara Indonesia keturunan Prancis, berhasil masuk sebagai calon Taruna Akademi TNI tahun 2019. (Tribun Jogja/Rendika F)

"Kami lakukan pengukuran Sabtu-Minggu kemarin. Hasilnya dianalisis Senin (12/8/2019) kemarin. Kesimpulannya, Enzo, dilihat dari indeks moderasi bernegara ternyata kalau dikonversi jadi persentase 84 persen atau 5,9 dari maksimal 7.

Indeks moderasi bernegaranya bagus," terang Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa konferensi pers di Kantor Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Selasa (13/8/2019).

Meski enggan membuka detail metodologi yang digunakan seperti apa, namun Andika mengatakan bahwa pihaknya melakukan self assessment dan self report atau pengambilan data eksplisit terhadap Enzo Zenz Allie dan 364 siswa taruna akademi militer lainnya.

"Jadi bukan hanya Enzo, kami random dan sama sekali tidak ada desain," kata dia.

Selain itu, Implisit Assosiasion Test atau atau tes keterkaitan yang berkaitan dengan implisit dan wawancara juga dilakukan.

Ketiga tes tersebut, kata dia, sudah memiliki metode yang sangat baik, tidak hanya wawancara, tetapi juga pendalaman.

Enzo, pria keturunan Prancis saat mengikut seleksi Akademi Militer. Dia tengah dikelilingi para jenderal saat seleksi pantukhir.
Enzo, pria keturunan Prancis saat mengikut seleksi Akademi Militer. Dia tengah dikelilingi para jenderal saat seleksi pantukhir. (Instagram @tnilovers18)

Selain itu, dari tes seleksi awal yang dilakukan, pihaknya juga melihat latar belakang para calon perwira tersebut saat mengukur mental psikologi dan ideologi, tidak terkecuali Enzo.

"Tapi kan yang bersangkutan (Enzo) tidak (terbukti bermasalah dalam ideologi). Apa orang tuanya, keluarganya berpengaruh, mungkin ada, tapi kan tidak harus. Yang lebih bagus kita konfirm dulu yang bersangkutan," terang dia.

Selain itu, penilaian terhadap Enzo Zenz Allie juga tetap dilakukan hingga empat tahun ke depan.

Di tengah jalan, apabila ada problematika yang muncul bisa saja mereka dikeluarkan oleh pihak TNI.

Maka dari itu, TNI memutuskan untuk tetap mempertahankan Enzo Zenz Allie sebagai calon perwira TNI di Akmil.

Meski menjadi pusat kericuhan, Andika menjamin Enzo tidak mendengar pemberitaan mengenai dirinya.

Enzo Zenz Allie tidak mengetahui bahwa jejak digitalnya bocor dan menjadi perbincangan.

"Karena begitu mereka diterima, saat pendidikan tidak ada komunikasi apapun," katanya.

Enzo dan teman-temannya tidak diperkenankan berhubungan dengan dunia luar selama tiga bulan pertama latihan dasar militer integratif.

Oleh karena itu, mantan Komandan Paspampres ini pun meyakini bahwa Enzo tidak mendengar berita tentang polemik yang menyeret dirinya ini.

Kronologi Jejak Digital Bocor

Di Facebook, akun Salman Fariz menyebut Enzo Zenz Allie disebut diduga sebagai simpatisan dari organisasi yang kini dilarang di Indonesia.

Hal tersebut disebut diketahuinya dari akun Facebook Enzo.

Enzo Zenz Allie saat mengikuti seleksi masuk taruna TNI. Enzo ditemani ibunya yang merupakan asal Sumatera Utara.
Enzo Zenz Allie saat mengikuti seleksi masuk taruna TNI. Enzo ditemani ibunya yang merupakan asal Sumatera Utara. (Dok. SMA Al Bayan)

Berikut ini postingan Salman Faris.

"Penasaran dengan sosok Enzo Allie.

Remaja belasteran Indonesia-Prancis yang viral karena lolos jadi anggota TNI.

Iseng nyari akun FB-nya, wah ngeri-ngeri sedap juga rupanya.

Anak ini bersama ibunya yang bernama Hadiati Basjuni Allie terindikasi kuat sebagai simpatisan HTI.

Kisah Enzo, Bule Prancis yang Bikin Takjub Panglima TNI, Anak Yatim Mati-matian Masuk Akmil

Pendukung Khilafah dan anti pemerintah.

Kalau ayahnya sendiri yang berkebangsaan Prancis, menurut informasi telah wafat.

Bukan apa-apa, sekedar untuk kewaspadaan saja. Jangan sampai TNI "memelihara" anak ular.

Akun Enzo:
https://www.facebook.com/enzo.allie

Akun ibunya:
https://www.facebook.com/titie."

Postingan ini pun kembali viral di media sosial.

Namun, saat Tribunjabar.id mencoba link akun Enzo dan ibunya yang dibagikan Salman Fariz, dua akun tersebut sudah tidak bisa diakses.

Awal Viral

Berdasarkan kronologinya, viralnya Enzo Zenz Allie bermula dari video yang diunggah channel TNI AD.

Pada video itu, ia tengah mengikuti sidang pantukhir Akademi Militer atau Akmil.

Enzo Zenz Allie pun dihampiri Panglima TNI Hadi Tjahjanto lalu bercakap menggunakan bahasa Prancis.

Kepada Panglima TNI, Enzo pun menyampaikan latar belakangnya sebagai anak dari warga Prancis, Jeans Paul Francois Allie.

Sementara itu, sang ibu bernama Siti Hajah Tilaria berasal dari Sumatera Utara.

Ia merupakan anak yatim yang mengaku bercita-cita sebagai anggota Kopassus.

Pengurus Pesantren Jamin Enzo Zenz Allie, Taruna Akmil Keturunan Prancis, Tak Terpapar Radikalisme

Alhasil, buah perjuangannya daftar Akmil pun dinyatakan lolos menjadi calon taruna.

Enzo memiliki kekuatan fisik yang bisa diperhitungkan.

Selain itu, ia pun menguasai empat bahasa asing.

Video Enzo Zenz Allie pun viral di dunia maya.

Kemudian, sosoknya pun mengundang penasaran publik.

Enzo Zenz Allie, seorang warga negara Indonesia keturunan Prancis, berhasil masuk sebagai calon Taruna Akademi TNI tahun 2019.
Enzo Zenz Allie, seorang warga negara Indonesia keturunan Prancis, berhasil masuk sebagai calon Taruna Akademi TNI tahun 2019. (Tribun Jogja/Rendika F)

Keseharian dan kepribadian Enzo Zenz Allie pun menuai pujian.

Ia dikenal sebagai anak yang baik dan saleh.

Profil Enzo Zenz yang Viral Ditanya Panglima TNI, Bule Saleh Ngajinya Bagus, Fisiknya Juga Kuat

Bule Prancis yang pernah sekolah di pondok pesantren di Serang, Banten ini disebut pandai mengaji.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved