Berburu Seblak Berkuah Aneka Toping nan Menggoda di Kedai Seblak Jubleg

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Seblak Jubleg berlokasi di Jalan A H Nasution No 127 B, Kota Bandung.

Patokan lokasinya tepat di samping Bank BRI Pasir Impun, dan dekat dengan kawasan belanja Borma.

Seblak Jubleg menyediakan tujuh varian rasa seblak berselera.

Di antaranya Seblak Naik Kelas I yang berisikan 3 kerupuk (kuning, bintang, dan ronte), sayur sosin, mie, tahu, makaroni, dan telur puyuh. Harga Rp 7 ribu.

Seblak Naik Kelas II berisikan 3 varian kerupuk, mie/kwetiaw, tahu batagor mini, makaroni, sayur sosin, telur puyuh, dan ceker. Harga Rp 8 ribu.

Seblak Naik Kelas III berisikan 3 varian kerupuk, mie/kwetiaw, baso, siomay, batagor mini, makaroni, sayur sosin, telur puyuh, dan tulang ayam. Harga Rp 10 ribu.

Seblak Bersayap berisikan 3 varian kerupuk, mie/kwetiaw, baso, siomay, batagor mini, makaroni, sayur sosin, telur puyuh, dan sayap ayam. Harga Rp 12 ribu.

• Hasil Timnas U-18 Indonesia vs Myanmar 1-1: Beckham dkk Menunggu Malaysia, Australia atau Vietnam

Tersedia pula menu tembahan lainnya, yaitu Cerdas (ceker pedas dan sayur sosin, mantul) Rp 15 ribu, Mantul (makan tulanf dan sayur sosin) Ro 15 ribu, dan Mix Tulang Ceker (tulang, ceker, sayur sosin, dan gratis kacang atom) Rp 18 ribu.

Bagi yang makan di tempat, ketujuh varian tersebut disajikan menggunakan piring mangkuk, serupa tempat makan bakso.

Sedangkan yang bawa pulang, dikemas menggunakan bowl kekinian, lengkap dengan sendok dan garpu pelastik.

Seblak Jubleg menempati kedai sederhana lengkap dengan gerobak alumunium yang cukup moderen.

Bagian depan gerobaknya, terpampang tulisan 'Seblak Jubleg' berwarna merah dan kuning. Tampak pula daftar menu seblak yang ditawarkan.

• LINK LIVE STREAMING PERSIB Bandung VS BORNEO FC - Prediksi Bobotoh Cantik yang Bikin Optimistis

Bagian dalam gerobaknya terdapat sejumlah bahan-bahan seblak yang tersusun rapi di dalam kotak makanan.

Serta tidak ketinggalan pula kuali berukuran sedang yang digunakan untuk mengolah bahan-bahan Seblak Jubleg.

Untuk tempat makannya, pengunjung bisa memilih area luar ruangan dan area dalam ruangan.

Khusus area dalam ruangan, tempatnya lebih nyaman dan adem.

Di sana disediakan tempat duduk lesehan, tempat duduk biasa, dan dilengkapi kipas angin.

Pemilik Seblak Jubleg, Saepul Anwar, menuturkan, ihwal bisnis seblak tersebut dimulai sejak dua tahun lalu, tepatnya pada 2017.

"Bisnis kuliner seblak ini merupakan lanjutan usaha orang tua saya dari Tasik. Kala itu, saya melihat peluang binis seblak cukup menjajikan di Bandung," ujar Saepul kepada Tribun Jabar, ditemui di Kedai Seblak Jubleg, Rabu (14/8/2019) sore.

Tanpa berpikir panjang, akhirnya Saepul bersama istrinya mencoba mengambangkannya dari segi resep dan tempat.

"Meski baru berjalan hampir tiga tahun, Alhamdulilah bisnis ini tetap bertahan dan banyak pemimatnya," kata Saepul.

• Kronologi Video Mesum Gangbang Viral, Vina Garut Banyak Dicari di Twitter, Nyebar Juga di WhatsApp

Perihal nama 'Jubleg', Saepul mengatakan, nama itu diambil dari bahasa Sunda yang berarti tempat tumbuk dari kayu.

"Alasan kami menggunakan nama Jubleg tersebut agar terasa Sunda Pisan dan kelihatan lebih merakuat," jelas Saepul.

Dalam satu hari, Saepul mengaku, mampu menjual seblak racikannya hingga kurang lebih 100 porsi.

"Seblak buatan saya paling banyak difavoritkan oleh anak-anak milenial Bandung. Meski begitu, kalangan dewasa juga ada yang mampir ke sini," tutur Saepul.

Operasional Kedai Seblak Jubleg dibuka setiap hari pada pukul 10.00 WIB-20.00 WIB.