Jagal Sapi Meninggal Dunia
UPDATE, Jagal Sapi yang Meninggal di Cimahi Dikenal Sebagai Ustaz dan Sosoknya Humoris
Jagal sapi yang meninggal saat akan sembelih hewan kurban dikenal sebagai ustaz dan sosoknya humoris.
Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Seorang panitia penyembelihan hewan kurban berinisial AH (52), warga Kampung Sukarintih, RT 4/5, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, meninggal dunia saat hendak menyembelih seekor sapi.
Kejadian itu sempat terekam oleh warga sekitar dan beredar di media sosial.
Dari video tersebut AH yang mengenakan peci warna hitam, kaos, celana warna hitam, dan sepatu bot mendekati sapi yang akan disembelih. Kondisi sapi sudah keadaan terbaring dan terikat.
Nampak AH ketika itu membawa seutas tali, saat hendak mendekat sapi kurban tersebut, AH membungkukan badannya, tiba-tiba AH tersungkur ke depan persis di dekat leher sapi yang akan dipotong.
Dari video tersebut masyarakat sekitar membantu menyelamatkan korban. Namun setelah dibantu masyarakat nyawa korban AH tidak terselamatkan dan akhirnya meninggal dunia.
Pihak Kelurahan Melong, Kota Cimahi langsung menyambangi rumah duka, Senin (12/8/2019) pagi.
Pelaksana Seksi Keamanan Dan Ketertiban Kelurahan Melong, Gumilar Misbah, mengatakn ia bersama Lurah Melong tadi pagi datang melayat ke rumah duka.
Gumilar mengatakan kronologi kejadiannya yang diceritakan pihak keluarga almarhum, bahwa AH meninggal diduga karena kelelahan.

"Jadi kronologinya dia (AH) kurang tidur, jaga semalaman, paginya sudah solat Id. Informasi dari anaknya, dia punya riwayat penyakit juga, tapi enggak mau cek dan belum pernah berobat, jadi enggak ketahuan punya penyakit apa," ujarnya.
Gumilar menambahlam, AH di daerahnya dikenal sebagai ustaz dan tokoh masyarakat.
"Dia (Almarhum) sebagai ustad juga di sana tuh, aktif juga kalau ada setiap Pemilu jadi petugas KPPS," ujarnya.
Gumilar mengatakan, sosok almarhum ini humoris dan pihak keluarga almarhum tak menyangka atas kejadian menimpa AH.

Pihak Kelurahan Melong turut belasungkawa atas kejadian yang menimpa AH.
Mereka mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga Kelurahan Melong untuk menjaga kondisi saat berkegiatan.