Petani di Ngawi Tewas Tersetrum Listrik Saat Perbaiki Jebakan Tikus, Kasus Sama Terjadi 8 Kali
Seorang pria dilaporkan tewas setelah tersengat listrik dari jebakan tikus yang dipasang di tengah sawah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, kembali menim
TRIBUNJABAR.ID, NGAWI – Seorang pria dilaporkan tewas setelah tersengat listrik dari jebakan tikus yang dipasang di tengah sawah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, kembali menimbulkan korban.
Pria bernama Nurhadi, warga Desa Bendo, Kecamatan Padas, Ngawi itu, ditemukan meninggal pada Minggu (11/8/2019).
"Korban ditemukan sudah meninggal pada Minggu (11/8/2019), sekitar pukul 20:30 WIB,” ujar Kapolsek Padas AKP Pujianto, Senin (12/8/2019).
• Orangtua Korban Ungkap Kondisi Nina Sebelum Tewas Dibunuh Secara Keji
Menurut Pujianto, korban ditemukan oleh Karsiun yang merupakan tetangga korban.
Saat itu, Karsiun sedang melihat kondisi sawahnya pada Minggu malam.
Saat melintas di gubuk milik Nurhadi, Karsiun melihat korban sedang dalam posisi duduk di gubuk.
"Saat dipanggil-panggil, korban tidak menjawab dan tidak bergerak,” kata Pujianto.
Kemudian, karena penasaran, Karsiun menyentuh tubuh Nurhadi.
Karsiun kemudian mendapati Nurhadi sudah tidak bergerak dan telah meninggal dunia.
Karsiun kemudian memanggil warga lainnya.
• Driver Ojek Online yang Tewas Bersimbah Darah di Madiun 2 Kali Laporkan Istrinya Soal KDRT
Saat warga berdatangan, diketahui korban masih memegang sebuah obeng yang diduga untuk memperbaiki sibel, alat untuk mengalirkan listrik ke jebakan tikus.
“Tangan kiri korban masih memegang obeng, sedangkan tangan kanan terdapat luka bakar yang diduga akibat tersetrum,” ucap Pujianto.
Menurut Pujianto, selama seminggu terakhir, terdapat 2 petani yang tewas karena tersengat aliran listrik.
Sebelumnya, Mulyono yang merupakan petani di Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, juga ditemukan tewas akibat tersetrum aliran listrik.
Sama seperti Nurhadi, Mulyono juga tewas akibat aliran listrik yang berasal dari jebakan tikus.