Breaking News

Jagal Sapi Meninggal Dunia

Jagal Sapi Kurban yang Meninggal Sempat Jadi Imam Salat Subuh, Ucapkan Takbir Sebelum Tersungkur

Jagal sapi kurban yang meninggal di Cimahi sempat jadi imam Salat Subuh. Ucapkan takbir sebelum tersungkur.

Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: taufik ismail
istimewa
Pihak Kelurahan Melong berkunjung ke rumah AH. 

Bahkan AH sering jadi imam di masjid rumahnya.

Tangkapan layar video yang memperlihatkan panitia kurban hendak menyembelih sapi lalu tersungkur viral di media sosial.
Tangkapan layar video yang memperlihatkan panitia kurban hendak menyembelih sapi lalu tersungkur viral di media sosial. (Istimewa via Instagram @sekitarbandungcom)

Kejadian detik-detik AH meninggal dunia terekam oleh seorang warga dan videonya tersebar di media sosial.

Dari video tersebut, AH yang mengenakan peci warna hitam, kaos, celana warna hitam, dan sepatu bot hendak mendekati sapi yang akan disembelih.

Kondisi sapi sudah keadaan terbaring dan terikat.

Tampak AH ketika itu membawa seutas tali, saat hendak mendekat sapi kurban tersebut, AH membungkukan badannya, dan tiba-tiba tersungkur ke depan persis di dekat leher sapi yang akan dipotong.

Dari video tersebut masyarakat sekitar membantu menyelamatkan korban.

Namun setelah dibantu masyarakat nyawa korban AH tidak terselamatkan dan akhirnya meninggal dunia.

Pihak Kelurahan Melong, Kota Cimahi langsung menyambangi rumah duka, Senin (12/8/2019) pagi.

Pelaksana Seksi Keamanan Dan Ketertiban Kelurahan Melong, Gumilar Misbah, mengatakn ia bersama Lurah Melong tadi pagi datang melayat ke rumah duka.

Gumilar mengatakan kronologi kejadiannya yang diceritakan pihak keluarga almarhum, bahwa AH meninggal diduga karena kelelahan.

"Jadi kronologinya dia (AH) kurang tidur, jaga semalaman, paginya sudah solat Id. Informasi dari anaknya, dia punya riwayat penyakit juga, tapi enggak mau cek dan belum pernah berobat, jadi enggak ketahuan punya penyakit apa," ujarnya.

Gumilar menambahlam, AH di daerahnya dikenal sebagai ustaz dan tokoh masyarakat.

"Dia (Almarhum) sebagai ustad juga di sana tuh, aktif juga kalau ada setiap Pemilu jadi petugas KPPS," ujarnya.

Gumilar mengatakan, sosok almarhum ini humoris dan pihak keluarga almarhum tak menyangka atas kejadian menimpa AH.

Pihak Kelurahan Melong turut belasungkawa atas kejadian yang menimpa AH.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved