Kapolsek Dikeroyok Bandar Narkoba, Saat Hendak Gerebek Kampung Narkoba, Wajahnya Bonyok

Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar dikeroyok bandar narkoba hingga dirawat intensif di rumah sakit

Editor: Ichsan
Ilustrasi Polisi 

TRIBUNJABAR.ID - Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar dikeroyok bandar narkoba hingga dirawat intensif di rumah sakit, Kamis (8/8/2019) sore.

Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo mengatakan sebelum penganiayaan terjadi, Selasa (6/8/2019), Polsek Patumbak mendapat informasi soal maraknya peredaran narkoba di Jalan Karya Marindal I Gang Rukun.

Setelah itu, polisi melakukan penyelidikan pada Kamis sekitar pukul 17.00 WIB.

Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar dan jajarannya lalu menggerebek kampung narkoba di wilayah tersebut. Polisi pun menangkap tiga pengedar narkoba, yaitu U (49), K (30) dan S (29).

Gunung Ciremai Ditutup, Tak Ada Pengibaran Bendera Merah Putih Saat 17 Agustus 2019

Dari tangan tersangka berinisial U, petugas menyita barang bukti dua plastik kecil berisi sabu, kaleng bekas rokok berisi ratusan plastik klip berukuran sedan dan kecil serta uang sebesar Rp 150.000 hasil dari menjual barang haram tersebut.

Polisi juga mengamankan dua paket kecil sabu, belasan plastik klip berukuran sedang dan kecil dan uang sebesar Rp 200.000 hasil penjualan narkoba dari tersangka berinisial K.

Sementara itu, dari tersangka berinisial S (29), polisi menemukan 1 plastik berukuran sedang berisi sabu dan 15 plastik kecil berukuran kecil.

Kumpulan Ucapan Selamat Idul Adha 2019, Lengkap dengan Gambar dan Gif atau Gambar Bergerak

Setelah diamankan, ketiga tersangka diinterogasi oleh petugas. Polisi lalu mendapatkan nama bandar besarnya.

"Mereka (ketiga tersangka) mengaku bahwa sabu yang dijual berasal dari bandar berinisial A," kata Raphael, Sabtu (10/8/2019).

Mendapat informasi itu, Ginanjar beserta anggotanya melakukan pengembangan dan mencari rumah bandar besar berinisial A di Jalan Marindal I Pasar IV Gang Keluarga, Kecamatan Patumbak.

Polisi melihat tersangka A sedang duduk di depan rumah, seperti menunggu pembeli sabu datang. Mengetahui petugas datang, A melarikan diri menuju jalan besar.

Petugas yang tidak ingin buruannya kabur begitu saja, kemudian melakukan pengejaran terhadap tersangka. Sesampainya di jalan besar, ternyata tersangka tidak sendirian.

Dia dan sekitar 20 rekannya lantas melakukan pengeroyokan terhadap AKP Ginanjar dan anggota Polsek Patumbak lainnya dengan senjata tajam.

"Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar mengalami luka di wajah, tepatnya pipi kiri di bawah mata dan lengannya. Kemudian dilarikan oleh anggotanya ke RS Colombia guna mendapatkan perawatan medis," ujar Raphael.

Siang Ini Ada Gempa, Warga Kota Tasikmalaya Mengaku Tak Merasakannya

Satres Narkoba dan Tim Pegasus Polrestabes Medan yang menerima informasi Kapolsek Patumbak dianiaya bandar narkoba langsung melakukan pengejaran di seputaran rumah tersangka.

A akhirnya dibekuk saat bersembunyi di kamar mandi milik salah seorang warga.

Petugas menemukan barang bukti 5 plastik klip berukuran sedang berisi sabu, 5 plastik klip berukuran kecil berisi sabu, timbangan elektrik ratusan plastik dan uang Rp 300.000 hasil penjualan narkoba.

Tersangka kemudian dibawa untuk dilakukan pengembangan mencari barang bukti lainnya.

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved