Viral di Media Sosial
Viral, Keributan di Depan Mapolres Cimahi, Disebut-sebut Antara Dua Kelompok Massa, Begini Faktanya
Satu di antaranya, keributan di depan Mapolres Cimahi tersebut dicuitkan oleh akun @ccaptainsarah di Twitter.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
Viral, Keributan di Depan Mapolres Cimahi, Disebut-sebut Antara Dua Kelompok Massa, Begini Faktanya
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Di media sosial, ramai soal adanya keributan di depan Mapolres Cimahi.
Satu di antaranya, keributan di depan Mapolres Cimahi tersebut dicuitkan oleh akun @ccaptainsarah di Twitter.
Akun tersebut juga menandai akun Twitter Polres Cimahi @Polres_Cimahi.
"Di Polres cimahi ada apa sih rame amat pengen ajak mutualan cc @Polres_Cimahi @TMCpolrescimahi," tulis @ccaptainsarah, dikutip TribunJabar.id, Jumat (9/8/2019).
Cuitan akun tersebut kemudian dicuit ulang (retweet) oleh akun @sekitarbandung_.
Hingga akhirnya, akun Sekitar Bandung mengunggah video di akun Instagram-nya.
Video tersebut berisi mengenai keributan di depan Mapolres Cimahi.
"Warga Cimahi Sempat Kaget Dengan Keributan di Depan Mapolres Cimahi," tulis akun Instagram @sekitarbandungcom.
Sejumlah warganet kemudian menuliskan komentar beragam.
Tak sedikit yang merasa khawatir akan keamanan di wilayah Bandung Raya.
"Oh ieu nu kamari aya raramean deket polres teh," tulis @papake***.
"Paingan uwing balik jalanan macet," tulis @bagas_e***.
Penjelasan Kepolisian

Wartawan TribunJabar.id telah mencari tahu kebenaran dari kejadian yang sempat viral di media sosial tersebut.
Ternyata, memang ada dua kelompok massa yang bentrok di depan Mapolres Cimahi, Kamis (8/8/2019).
Bentrokan yang terjadi sebelum petang itu, disinyalir dipicu oleh kesalahpahaman antar individu.
Hingga akhirnya, menurut Kapolres Cimahi, AKBP Rusdy Pramana, kesalahpahaman tersebut menyebar menjadi bentrok antar kelompok massa.
• Menjelang Agustusan, Tank di Taman Tol Baros Cimahi Dipasangi Bendera Merah Putih
Namun, pihaknya masih mendalami penyebab pasti dari bentrokan itu.
"Sementara ini keterangan dari kedua belah pihak berawal dari salah pahamnya oknum tertentu, jadi bukan kelompok masyarakat , antara dua orang dan satu orang salah paham," ujar Rusdy Pramana di Mapolres Cimahi, Kamis (8/8/2019), kepada wartawan termasuk TribunJabar.id.
Ia juga tak menyebut kelompok massa mana yang dimaksud.
Namun, lanjutnya, situasi saat ini sudah kondusif.

Pihak kepolisian juga sudah mengadakan mediasi antara yang bertikai.
"Kami sudah amankan sekarang dalam proses pembicaraan antara dua belah pihak kami fasilitasi. Situasi kondusif tidak ada kerugian material dan lainnya tidak ada," ujarnya.
Lebih lanjut Rusdy Pramana mengatakan, jika ada permasalahan, sebaiknya masyarakat mengutamakan musyawarah.
"Mengimbau semua permasalahan segera diselesaikan dengan komunikatif, kami siap menyembatani mengkomunikasikan semunya," ujarnya.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari.