Sejumlah Langkah Prabowo yang Membuat 'Penumpang Gelap' di Kubu 02 Saat Pilpres Gigit Jari
Sejumlah langkah Prabowo yang membuat 'penumpang gelap' di kubu 02 saat Pilpres gigit jari,
TRIBUNJABAR.ID - Apa yang dilakukan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belakangan ini menjadi sorotan.
Dari mulai bertemu presiden terpilih Joko Widodo, bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, hingga hadir di pembukaan Kongres PDIP di Bali.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad buka suara mengenai apa yang dilakukan Prabowo Subuanto.
Menurutnya, ada penumpang gelap pada Pilpres 2019 yang kerap menyudutkan Prabowo Subianto dan Gerindra.
Prabowo adalah calon presiden nomor urut 02 pada Pilpres 2019.
Prabowo kesal karena ulah para penumpang gelap itu.
Mantan Danjen Kopassus itu, kata Dasco, ingin membuat para penumpang gelap tersebut gigit jari.
Kelompok itu, kata Dasco, sempat memanasi Prabowo agar mengorbankan para pendukungya guna membuat negara rusuh.
Namun, menurut Dasco, Prabowo punya cara lain dan strategi yang mengagetkan penumpang gelap tersebut.
"Prabowo jenderal perang, dia sudah baca dalam situasi terakhir. Dia sudah bilang sama kita kalau kita diadu terus, kita terus dikorbankan," kata Dasco saat ditemui di rilis nasional Cyrus Network, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2019) di laman Kompas.com.
Dasco menceritakan, langkah pertama Prabowo yang tak diduga-duga kelompok tersebut, adalah meminta para pendukungnya agar tak menggelar unjuk rasa saat sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Putusan ini, kata Dasco, membuat para penumpang gelap itu gigit jari.
"Itu di luar dugaan banyak orang, itu namanya penumpang gelap gigit jari," kata Dasco.
Prabowo, kata Dasco, memang mengatakan pada timnya akan mengambil tindakan yang tak diprediksi kelompok itu.
"Kata Prabowo, 'saya akan ambil tindakan yang bikin orang-orang itu enggak menduga'. Dia (Prabowo) banting setir, orang gigit jari," katanya.