Persib Bandung
Bobotoh Bentangkan Spanduk Lupa Caranya Menang? dan Teriak Kecewa usai Persela vs Persib Bandung
Persib Bandung kembali mendapat hasil tak maksimal kala ditahan imbang Persela Lamongan dengan skor 2-2.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung kembali mendapat hasil tak maksimal kala ditahan imbang Persela Lamongan dengan skor 2-2.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Surajaya Lamongan, Kamis (8/8/2019) itu, Maung Bandung sempat unggul 2-1 hingga babak pertama.
Tertinggal oleh gol Alex Gonvalves pada menit 13, Persib berhasil membuat gol cepat lewat sundulan Esteban Vizcarra pada menit 14 dan Achmad Jufriyanto pada di menit 21.
Namun kemenangan itu gagal terealisasi karena Alex mampu menyamakan kedudukan lewat gol cantiknya pada menit 61.
Pada laga malam kemarin, bobotoh yang datang dari Bandung dan sekitaran Jawa Timur turut menyaksikan Ezechiel N Douassel dkk berjuang.
Mereka memberikan dukungan dari tribun samping vip Stadion Surajaya Lamongan.
Suara mereka pun cukup lantang bahkan tak kalah kerasnya dengan suporter Persela yang jumlahnya berkali-kali lipat lebih banyak.

Namun, dukungan mereka gagal berbuah kemenangan karena Persib kembali meneruskan tren negatifnya, yakni empat pertandingan tak pernah menang.
Usai pertandingan, kekecewaan bobotoh ditumpahkan dengan teriakan "Persib Butut" atau Persib jelek.
Selain itu, spanduk kekecewaan pun terbentang di beberapa sudut tribun bobotoh.
Salah satu yang paling menarik adalah spanduk berwarna hitam berukuran sekira 2 meter x 4 meter dengan tulisan "Lupa Caranya Menang?".
Spanduk ini dibentangkan sepanjang pertandingan berlangsung.
• Ditahan Imbang Persib Bandung, Begini Tanggapan Pemain Persela Lamongan Kei Hirose
• Ada Apa dengan Wasit di Laga Persela vs Persib Bandung? Supardi Sampai Sebut-sebut Masa Depan Bangsa
• Robert Alberts Ungkap 2 Hal yang Diduga Jadi Penyebab Persib Bandung Gagal Curi 3 Poin dari Persela
Bobotoh Persib Bandung Datangi Lamongan
KEDATANGAN bobotoh di Lamongan yang akan menyaksikan laga Persela Lamongan vs Persib Bandung, Kamis (8/8/2019) malam, di Stadion Surajaya, dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-13, mendapat sambutan hangat dari suporter fanatik Persela Lamongan, L.A Mania.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa buruknya perfoma Persib Bandung di tiga pertandingan terakhir tak membuat dukungan bobotoh menjadi surut.
Pada laga menghadapi Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Kamis (8/8/2019), Viking Supporter Tour Company (VSTC) membuka pendaftaraan tour ke Lamongan.

Dan, ternyata suporter tuan rumah menyambut penuh kehangatan atas hadirnya pendukung Maung Bandung, Bobotoh di Lamongan.
• Viking Supporter Tour Company Buka Pendaftaran Tur Nonton Persib Vs Persela
Juru bicara L.A Mania, Fafa, dilansir vikingpersib.co.id, mengatakan kedatangan Bobotoh di Lamongan suatu bentuk silaturahmi yang positif bagi kedua kubu.
Karena sebelumnya suporter Persela Lamongan disambut dengan baik di Bandung.
"L.A Mania welcome, kami disambut baik di Bandung.
Maka akan kami sambut baik juga teman-teman Bobotoh di Lamongan," kata Fafa selaku seksi umum L.A Mania, Rabu (7/8/19).
• Kata Pelatih Persela Lamongan Tentang Kondisi Persib Bandung yang Telan 3 Kekalahan Beruntun
• Supardi Nasir Minta Hal Ini ke Bobotoh Menjelang Laga Persela Lamongan vs Persib Bandung
Selain itu Fafa juga berharap hubungan mesra di antara Bobotoh dan L.A Mania terus berlanjut.
Agar persahabatan yang telah dibangun selama ini semakin erat.
"Ya kita semua tahu kalau L.A Mania dan Bobotoh tidak pernah ada gesekan.
Hanya beku saja istilahnya. Harapannya ya semoga hubungan baik ini bisa saling menjaga," tuturnya.
Persahabatan keduanya tercermin melalui unggahan akun Instagram Viking Persib Club, @offiaiclvpc dan L.A Mania.
Akun @L.A_Mania_Official, yang memberi ucapan selamat datang Bobotoh di Lamongan;
Berikut petikan komentar di akun Instagram @l.a_mania_official's :
l.a_mania_official's : Selamat datang dulur" bandung ,enjoy lamongan
prastiougi : Kulonuwun lamongan
faisalaprilian93 : Kulonuwon dulurku lamongan
nugraha_surya99 : Hatur nuhun
iwansopian29 : Hatur nuhun lamongannnnn
hanz_akbar : Kulonuwun dulur
widimln13 : Hatur Nhun Lamongan
andi_an99 : Hatur nuhun
meme_rage_persib_bandung : Assalamualaikum Lamongan
Prakiraan Susunan Pemain Persela Lamongan vs Persib Bandung
Persib Bandung akan menjalani match day 12 Liga 1 2019 di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis (8/8/2019) malam nanti.
Laga Persela Lamongan vs Persib Bandung ini rencananya disiarkan Indosiar mulai pukul 18:00 WIB.
Di pertandingan ini, Persib Bandung akan bermain tanpa dua pemain asingnya, Rene Mihelic dan Artur Gevorkyan.
Sedangkan Persela Lamongan kemungkinan besar full team meski kondisi salah satu pemain muda andalannya, Malik Risaldi masih diragukan dan kiper Dwi Kuswanto yang dikartu merah di laga terakhir.
Tanpa dua pemain asingnya, pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts tak masalah.
Dia punya banyak stok pemain untuk posisi gelandang.
Beda halnya dengan lini depan, di mana Robert Alberts sangat bergantung pada Ezechiel NDouassel.
Berikut prakiraan susunan pemain kedua tim:
Persela Lamongan:
Dian Agus, Birrul Walidain, Zaenuri, Amevor, Eky Taufik, Kei Hirose, Ahmad Baasith, Sugeng Efendi, Delvin Rumbino, Rafael Gomes, Alex Goncalves
Persib Bandung:
I Made Wirawan, Supardi Nasir, Bojan Malisic, Achmad Jufriyanto, Ardi Idrus, Hariono, Abdul Aziz, Febri Hariyadi, Ghozali Siregar, Esteban Vizcarra, Ezechiel NDouassel.
• Kata Pelatih Persela Lamongan Tentang Kondisi Persib Bandung yang Telan 3 Kekalahan Beruntun
• Persib Bandung Sedang Berjuang di Lamongan, Apa yang Dilakukan Rene Mihelic dan Artur Gevorkyan?
Kebiasaan Bobotoh Lempar Botol di Stadion,
Pentolan Viking: Jangan Disalahkan, daripada Bikin Rusak Kota
SANKSI dari Komisi Disiplin PSSI seolah terus membuntuti Persib Bandung.
Memasuki pekan ke-12 Liga 1, sudah empat sanksi yang harus diterima skuat asuhan Robert Alberts ini.
Semuanya akibat ulah suporter, bobotoh, yang kerap melemparkan botol bekas minuman ke tengah lapangan saat laga masih berlangsung.
• Link Live Streaming Persela Lamongan vs Persib Bandung, Libas Laskar Joko Tingkir Bukan Hal Mudah
Pentolan Viking Persib Club Yana Umar mengatakan selalu ada alasan kenapa para suporter atau bobotoh Persib Bandung kerap melakukan pelanggaran itu.
Kepada jurnalis Tribun Jabar Nazmi Abdurrahman, Yana Umar buka-bukaan. Berikut petikan wawancaranya.
Bobotoh menjadi alasan Komdis PSSI mengeluarkan denda untuk Persib. Apa yang sebenarnya terjadi?
Sebenarnya, tidak bisa disalahkan juga bobotohnya karena itu reaksi spontan di lapangan saat pertandingan, daripada membuat kerusakan di kota, yang efeknya akan lebih besar.

Kalau Persib Bandungnya menang, reaksi itu (pelemparan) tidak akan ada. Pasti pertandingan akan ditutup dengan lagu-lagu atau Viking clap.
Sekarang, tinggal Persib Bandung, bisa-tidak menang, minimal di kandang? Sekarang, kan, untuk menang di kandang saja susah.
Akhirnya, kekesalan bobotoh diluapkan di lapangan. Buat saya itu hal yang wajar.
Apakah bobotoh tidak mau belajar dari kesalahan yang terjadi musim lalu sehingga Persib sampai harus bermain di luar Pulau Jawa?
Tentunya ada pembelajaran. Namanya juga manusia.
Tapi kondisinya berbeda ketika bobotoh sudah ada di dalam stadion. Kejadian musim lalu itu akan terlupakan ketika melihat Persib mainnya jelek, jadi tidak mungkin kepikiran sanksi musim lalu saat melempar.
• Dikalahkan Persib Bandung dan 2 Lawan Lain di Kandang, Pelatih PSIS Jafri Sastra Dipecat
Kesadaran itu baru datang ketika ada sanksi. Kejadian tanpa penonton dan bermain di luar Jawa itu karena kejadian yang tidak diinginkan sampai ada yang meninggal.
Semoga itu tidak terjadi lagi. Kalau sekadar pelemparan dan kata-kata di lapangan, itu tidak terlalu dikhawatirkan. Itu mah, kan, spontan saja.
Sebagai kelompok suporter Persib Bandung terbesar, apa langkah Viking dalam mengedukasi bobotoh, khususnya anggota Viking?
Pasti ada imbauan-imbauan karena kami juga tidak ingin ada pelemparan atau kejadian yang tidak diinginkan yang dapat merugikan tim.
Tapi, kan, balik lagi, ketika di stadion kondisinya berbeda, apalagi kondisi timnya kalah, mustahil terkontrol semua bobotoh yang ada di stadion.
Tidak bisa. Bobotoh itu bagaimana kurang setia sama Persib Bandung? Di saat kondisi seperti ini masih ada bobotoh yang nonton di luar kota, di Martapura, Magelang, dan nanti juga di Lamongan pasti ada. Setiap kandang dan tandang selalu ada.
Selama ini bobotoh selalu menyalahkan pemain yang sering memperoleh kartu kuning, tapi nyatanya bobotoh membuat Persib Bandung didenda empat kali. Bagaimana Anda melihat ini?
Itu sangat berhubungan dengan kekalahan Persib. Sudah pasti itu.
Jangankan di kandang, saat Persib kalah di luar kandang juga, kan, ada pelemparan ke Graha. Itu karena bobotoh kecewa kepada tim Persib. Bobotoh mengharapkan perstasi yang bagus, tapi hasilnya seperti ini.
Bobotoh juga diisukan menjadi bagian pembatalan final kedua Piala Indonesia 2018 antara PSM Makassar dan Persija. Bisa menjelaskan yang sebenarnya terjadi?
Bobotoh di Makassar sangat mencintai Makassar karena Makassar adalah rumah kedua untuk bobotoh yang ada di Makassar.
Bobotoh tidak akan berbuat hal yang melanggar norma kehidupan di rumah keduanya. Kami Viking Persib Club sama sekali tidak terlibat dalam kejadian yang terjadi di Makassar.
Buntut dari teror yang diterima Persib di Malang dikhawatirkan akan ada aksi balas dendam dari bobotoh ketika Arema bermain di Bandung. Apakah sudah diantisipasi?
Sudah. Kami imbau jangan ada balas dendam, lah. Buat apa, lah, tidak pantas. Bandung itu orang-orangnya someah, tidak berpikir ke mana-mana.
Lagi pula, buat apa mencari keributan di luar lapangan. Teror itu bisa dilakukan dalam pertandingan. Kalau di luar, itu masuknya kriminal. Seharusnya ditangkap polisi orang-orang seperti itu. Teror dari kami di stadion saat pertandingan.
Apa komentar Anda tentang langkah Persib hingga pertandingan ke-12? Dari tiga unsur: pemain, pelatih, dan manajemen, siapa yang harus bertanggung jawab atas hasil yang belum memuaskan ini?
Berbenah saja semuanya. Saya melihat tidak ada perkembangan signifikan. Saya tidak tahu apakah karena mental atau kerja sama tim yang kurang.
Banyak yang harus dilakukan oleh tim Persib. Saya melihat, tim sekarang ini, kan, pilihan dari pelatih Miljan Radovic.
• Cantiknya Rania Salsabila, Putri Pelatih Persela Nil Maizar, Nonton Laga Lawan Persib Enggak Ya?
Seharusnya ada jangka waktu untuk Robert Rene Alberts atau minimal dia bisa menambah pemain yang dia inginkan.
Tapi, kalau Robert benar-benar pelatih jago, harusnya dia bisa meracik tim. Kalau mau, di putaran kedua, manajemen berikan kebebasan kepada Robert untuk melakukan perombakan.
Harapan Anda di putaran kedua? Yakin masih bisa juara?
Kalau melihat tim sekarang, memang pesimistis, susah. Harus ada perombakan pemain. Pemain asing dan beberapa orang harus diganti.
Pengambilan pemain harus diserahkan kepada pelatih semuanya. Tapi, kalau sudah rombak pemain tidak ada perubahan, berarti kesalahan ada di pelatih.
Iya, kan? Dari manjemen sudah memberikan kebebasan memilih pemain, setelah itu timnya masih seperti ini, berarti kesalahan ada di pelatih. (*)