Rizal Ramli Ungkapkan PLN Pernah Nyaris Bangkrut: Direksi PLN Datang Sama Kami Ngemis-ngemis

Ekonom senior, Rizal Ramli membeberkan PLN yang sempat akan bangkrut sebelum terjadinya blackout tahun 2019.

Editor: Yongky Yulius
Tribun Jabar/Muhamad Syarif Abdussalam
Rizal Ramli 

"Saya memang ada pertanyaan pertanyaan yang saya kira belum dapat jawaban, yaitu kok bisa sih kan ada empat sistem transmisi, dua di utara, dua di selatan, kok bisa empat-empatnya sekaligus jeblok?," tanya Rizal.

Lebih lanjut Rizal mempertanyakan sejumlah power station yang dimiliki PLN.

Ia menjelaskan bahwa PLN memiliki sekitar enam sampai tujuh power station yang mati dalam waktu yang bersamaan.

"Yang kedua ada enam atau tujuh power station yang juga shut down, kok bisa sekaligus?," ucapnya.

Presiden Joko Widodo berjalan meninggalkan Kantor PLN ditemani Menteri ESDM Ignasius Jonan (kanan) dan Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani (kiri) usai melakukan pertemuan di kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (5/8/2019). Presiden mempertanyakan dan meminta klarifikasi manajemen PLN atas padamnya listrik secara total (blakcout) di wilayah Jabodetabek pada Minggu (4/8/2019).
Presiden Joko Widodo berjalan meninggalkan Kantor PLN ditemani Menteri ESDM Ignasius Jonan (kanan) dan Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani (kiri) usai melakukan pertemuan di kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (5/8/2019). Presiden mempertanyakan dan meminta klarifikasi manajemen PLN atas padamnya listrik secara total (blakcout) di wilayah Jabodetabek pada Minggu (4/8/2019). (THE JAKARTA POST/SETO WARDHANA)

Menurut Rizal, apabila hanya ada satu atau dua power station yang mati itu masih bisa ditoleransi. 

Namun, yang terjadi justru semua power suply yang dimiliki PLN mati secara bersamaan.

"Mungkin satu oke dua oke, ada sistemnya tentu isolasi untuk kejadian ini atau apa, nah pertanyaan-pertanyaan ini belum dijawab secara resmi," kata Rizal.

Hal tersebut dinilai janggal oleh Rizal karena di setiap power station PLN seharusnya memiliki sistem pengamanan yang berlapis.

"Apa sih kok bisa sistem yang berlapis-lapis keamanannya isolasi dan security-nya kok bisa jeblok sekaligus?," lanjut Rizal bertanya.

Super Kocak, Kumpulan Meme Mati Listrik Viral di Medsos, Calon Dirut PLN Dambaan hingga Saya Pamit

Ia lalu menduga ada keteledoran sistem muapun SDM dari PLN.

Ekonom senior ini lalu membeberkan utang PLN dalam kurun waktu 2 tahun terakhir.

Lalu Rizal Ramli bercerita soal pengalamannya yang pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri Indonesia di era Presiden Abdurrahman Wahid.

Saat itu ia mengatakan PLN nyaris bangkrut.

"Tahun 2000, PLN nyaris bangkrut Bang Karni, modalnya minus Rp 9 triliun, asetnya hanya Rp 50 triliun," kata Rizal.

"Direksi PLN datang sama kami ngemis-ngemis supaya disuntik dana APBN, kami tidak bersedia, bukan begitu caranya mari kita lakukan re-evaluasi aset PLN," tambahnya.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved