Jelang Persela Lamongan vs Persib Bandung: Ini Rekor Pertemuan Kedua Klub, Siapa Lebih Unggul?

TRIBUNJABAR.ID, LAMONGAN - Persib Bandung berusaha menghentikan laju buruk di Liga 1 2019, menelan tiga kekalahan beruntun.

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts kini mencoba menghentikan rentetan hasil buruk agar timnya tak membuat rekor quatrick kalah.

Laga itu adalah pertandingan Persib Bandung vs Persela Lamongan yang akan digelar di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis (8/8/2019) petang besok.

Tiga kekalahan beruntun yang diderita Persib Bandung itu adalah kalah 2-0 di kandang dari Bali United, lantas dipermak 5-1 oleh tuan rumah Arema FC dan kalah tipis 1-0 dari Barito Putera.

Kekalahan 1-0 dari Barito Putera terbilang tragis karena golnya tercipta di menit 90+4.

Jelang laga Persela Lamongan vs Persib Bandung, pelatih Laskar Joko Tingkir Nil Maizar menyebut rentetan kekalahan lawannya itu tak akan membuat mereka lengah dan menganggap enteng.

Nil Maizar menilai Persib Bandung pasti akan tampil dengan semangat yang tinggi saat menghadapi timnya nanti.

"Persib Bandung ini kan kemarin kalah lawan Arema FC dan kalah lawan Barito. Mungkin motivasi dia lebih keras di sini, kami harus siap itu," ujar Nil Maizar, Selasa (6/8/2019).

"Kalau dia motivasinya 100 persen, kami harus 200 persen."

Lebih lanjut, Nil Maizar menilai Persib Bandung dihuni oleh pemain yang berkualitas.

"Kalau yang perlu diwaspadai dari Persib Bandung, mereka tim yang bagus, punya pemain bagus-bagus, banyak pemain nasional, pemain asing juga bagus. Jadi kami harus hati-hati," ucap dia.

"Mudah-mudahan anak-anak bisa merealisasikan keinginan kami dan bisa bertekad ingin menang," tutur Nil.

Di sisi lain, pelatih Persib Bandung Robert Alberts menilai timnya dalam kondisi pemain yang kelelahan.

Hal itu dikatakannya lantaran tim berjuluk Maung Bandung itu harus memainkan tiga laga tandang berturut-turut.

“Kami harus melakukan perjalanan panjang dalam rentang waktu yang singkat. Dari Malang ke Bandung, dari Bandung menuju ke Banjarmasin dan kini kami langsung ke Surabaya dengan rentang waktu yang pendek,” kata Robert Alberts.

Pelatih asal Belanda itu mengatakan Persela Lamongan lebih siap karena memiliki waktu persiapan yang relatif lebih lama.