Geger Penemuan Mayat di Selokan di Cogreg Garut, Belum Jelas Pembunuhan atau Kecelakaan

Kapolsek Karangpawitan Kompol Oon Suhendar mengatakan, mayat tersebut pertama kali terlihat oleh warga Kampung Cogreg

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Firman Wijaksana
Polisi memasang garis polisi di lokasi penemuan mayat di Kampung Cogreg, Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangpawitan, Selasa (6/8/2019). 

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Warga Kecamatan Karangpawitan, Garut digegerkan dengan penemuan mayat di tepi Jalan Cogreg, Selasa (7/8/2019) kemarin.

Mayat laki-laki tersebut ditemukan warga di dalam parit dan tertindih.

Kapolsek Karangpawitan Kompol Oon Suhendar mengatakan, mayat tersebut pertama kali terlihat oleh warga Kampung Cogreg, Desa Tanjungsari pada Selasa (6/8/2019) pagi.

Warga melihat ada motor yang terbalik di dalam parit.

"Saat diperiksa warga ternyata sudah meninggal. Mayat itu awalnya tak diketahui identitasnya. Tidak ada tanda pengenal di pakaian korban," kata Oon melalui sambungan telepon.

Dari hasil identifikasi, lanjutnya, korban tersebut adalah Sasan Hendika yang berusia 26 tahun.

Korban berasal dari Kampung Balong Tahu, Desa Suci, Kecamatan Karangpawitan.

"Di lokasi kejadian kami melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan saksi-saksi. Baru bisa diketahui identitasnya," ucapnya.

Oon mengaku belum bisa memastikan penyebab korban meninggal.

Warga pun tak mendengar adanya kecelakaan sebelum menemukan korban.

"Belum tahu karena kecelakaan atau pembunuhan. Dari fisik korban, di bagian wajah ada luka seperti bekas hantaman benda tumpul," ujarnya.

Pihaknya telah membawa mayat korban ke RSUD dr Slamet, Garut untuk diautopsi.

Penyelidikan masih dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian korban.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved