Sosok KH Maimun Zubair atau Mbah Moen di Mata Prabowo, Ada Pesan Penting yang Selalu Tertanam

Prabowo Subianto turut berbelasungkawa atas wafatnya ulama besar yang juga tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Maimun Zubair alias Mbah Moen.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
Kolase TribunJabar.id (Kompas.com dan istimewa)
Prabowo Subianto turut berbelasungkawa atas wafatnya ulama besar yang juga tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Maimun Zubair alias Mbah Moen. 

Sosok KH Maimun Zubair atau Mbah Moen di Mata Prabowo, Ada Pesan Penting yang Selalu Tertanam

TRIBUNJABAR.ID - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto turut berbelasungkawa atas wafatnya ulama besar yang juga tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Maimun Zubair alias Mbah Moen.

Tak hanya itu, Prabowo Subianto juga menuliskan sosok KH Maimun Zubair alias Mbah Moen di matanya.

Ucapan Prabowo Subianto tersebut diunggah juga di akun media sosial Twitter resminya @prabowo.

"Inna Lillahi wa inna ilayhi raji'un. Turut berduka cita atas wafatnya K.H Maimun Zubair di Mekkah pada hari ini," tulis akun Twitter resmi Prabowo, dikutip TribunJabar.id, Selasa (6/8/2019).

Prabowo menulis, sosok KH Maimun Zubair atau Mbah Moen adalah tokoh yang selalu jadi insipirasinya selama ini.

Ia bahkan selalu mengingat pesan dari Mbah Moen kepadanya.

KH Maimun Zubair Meninggal, Prabowo Sampaikan Duka Cita dan Ajak Umat Islam Shalat Ghaib

"Insya Allah Husnul Khotimah. Pesan beliau selalu tertanam di benak saya “Mas Prabowo harus selalu bela rakyat, mas Prabowo harus selalu bela rakyat kecil”," tulis akun Prabowo Subianto.

Di akhir cuitannya, Prabowo juga mengajak agar masyarakat Indonesia mendoakan Mbah Moen.

Ia juga mengajak umat muslim untuk menggelar Salat Ghaib.

"Saya mengajak sahabat dan saudara-saudara sekalian untuk turut serta mendoakan almarhum agar mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT. Kepada saudaraku yang muslim mari kita menggelar Shalat Ghaib di seluruh masjid," tulis akun Prabowo.

Unggahan Prabowo ini kemudian mendapatkan respons beragam.

Prabowo Subianto dan KH Maimun Zubair alias Mbah Moen
Prabowo Subianto dan KH Maimun Zubair alias Mbah Moen (Kolase Tribun Jabar (IG @prabowo dan Kompas.com))

Tak sedikit warganet yang juga turut mengucapkan belasungkawa.

"Aaminn... Alfateha," tulis @RENDY0816.

"Aamiin ya Rabbal'alamin.. Innalillahi wainnalillaihi rojiun.. Almarhum semoga husnul khotimah Aamiin..," tulis @Jujur002.

"Innalilahi wa innailaihi rojiun..., Insya'allah Husnul khatimah," tulis @agussunoto1971.

"Semoga almarhum diterima imam Dan Islamnya Amin," tulis @ip_eris.

"Innalillahi wa Innailaihi rojiun. Inshaa Allah almarhum KH. Maimoen Zubair khusnul khotimah. Dilapangkan kuburnya dan diterima semua amal ibadahny," tulis @Qie8888

Sebelumnya diberitakan, ulama besar Indonesia yang juga tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Kiai Haji Maimun Zubair dikabarkan meninggal dunia ketika beribadah haji, Selasa (6/8/2019).

Awalnya, kabar meninggalnya Maimun Zubair atau biasa dipanggil Mbah Moen ini tersebar di media sosial dan perpesanan instan WhatsApp.

"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un...smpun wafat KH maemun zubair selasa di mekah jam 04.17," begitu bunyi pesan tersebut.

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani mengatakan, ia juga mendapatkan kabar dari Mekkah mengenai wafatnya Maimun Zubair atau Mbah Moen.

Ia mengatakan, kabar tersebut langsung dikonfirmasi putra Mbah Moen, yaitu Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin.

"Dikonfirmasi putra Beliau, Gus Yasin, Wagub Jateng," kata Arsul, dikutip TribunJabar.id dari Kompas.com.

Jejak Politik Mbah Moen

KH Maimun Zubair atau Mbah Moen dulu dukung Prabowo, sekarang Jokowi.
KH Maimun Zubair atau Mbah Moen dulu dukung Prabowo, sekarang Jokowi. (Kolase TribunJabar.id (Kompas.com))

Mbah Moen sempat jadi pembicaraan dalam momen Pilpres 2019 lalu.

Kala itu, banyak yang menunggu-nunggu, Mbah Moen akan menjatuhkan dukungan pada siapa, Jokowi atau Prabowo.

Mengingat, Maimun Zubair alias Mbah Moen juga merupakan tokoh politik penting di Jawa Tengah.

Tercatat, Mbah Moen pernah jadi anggota DPRD Rembang selama tujuh tahun, anggota MPR RI mewakili Jateng selama tiga periode, hingga jadi Ketua Dewan Syuro PPP.

Putra Mbah Moen, Taj Yasin, 'diperebutkan' oleh Ganjar Pranowo dan Sudirman Said dalam Pilgub Jateng 2018.

Putra Mbah Moen tersebut 'diperebutkan' keduanya untuk jadi calon wakil gubernur.

Hingga akhirnya, Ganjar Pranowo lah yang mendapatkan restu maju bersama Taj Yasin.

Ganjar Pranowo yang merupakan petaha pun menang Pilgub Jateng 2018.

Profil Maimun Zubair, Mbah Moen Hafal Banyak Kitab di Usia Muda, Ulama Sohor yang Besarkan Pesantren

Kemudian di Pilpres 2019, Mbah Moen mendukung paslon Jokowi dan Maruf Amin.

Sebelum datang ke kampanye akbar bertajuk Konser Putih Bersatu di GBK, Jokowi sempat berbincang dengan Mbah Moen dan Habib Luthfi.

Mereka bertemu di sebuah hotel yang jaraknya tak jauh dari lokasi Konser Putih Bersatu di kompleks GBK, Jakarta, Sabtu (14/4/2019).

Jokowi bahkan mendapatkan hadiah istimewa dari dua ulama karismatik NU tersebut.

Oleh Mbah Moen, Jokowi diberi serban berwarna hijau.

Mbah Moen juga sempat menunjukkan cara memakai serban tersebut kepada Jokowi.

Di momen Pilpres 2019, sempat tersebar pula video yang menunjukkan Mbah Moen mengajak santri mendukung Jokowi.

Video tersebut rupanya direkam dan diposting oleh Romahurmuziy yang dulu masih menjabat sebagai Ketua Umum PPP.

Di video berdurasi 59 detik itu, Mbah Moen terlihat bersama Jokowi dan Romahurmuziy.

KH Maimun Zubair alias Mbah Moen Ajak Kiai di Tasikmalaya untuk Dukung Jokowi- Maruf Amin

“Ya pasti, saya sampaikan supaya bisa santri-santri itu ya ikut kiai. Pak Jokowi ini orang Jawa dan Islam, dan saya yakin ini akan menjadi besarnya Islam, dan besarnya kemakmuran bangsa,” kata Mbah Moen.

Romahurmuziy kemudian bertanya lagi, siapa pasangan yang didukung Mbah Moen.

KH Maimun Zubair menegaskan, ia memilih Jokowi.

“Ya harus ikut saya, ya pilih Pak Jokowi, siapa lagi yang di samping saya kan Pak Jokowi,” ujar Mbah Moen dalam video tersebut.

Dukungan Maimun Zubair saat momen Pilpres 2019 ini tentu saja jadi perbincangan.

Pasalnya, di Pilpres 2014, Maimun Zubair mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa ketimbang Jokowi dan Jusuf Kalla.

Prabowo bahkan mendapatkan suara tinggi di pesantren Mbah Moen saat itu.

Prabowo - Hatta mendapat 3.223 suara sementara Jokowi yang saat itu menggandeng Jusuf Kalla memperoleh 1.637 suara.

"Saya yakin, Bapak Prabowo dan Hatta nanti akan mendapatkan suara terbanyak dan akan menjadi presiden dan wakil presiden," kata Maimun Zubair kala itu.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved