Jelang Final Leg II Piala Indonesia PSM Makassar vs Persija Jakarta,Komentar Pelatih sampai Suporter
Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya bentrok dan juga gesekan antarsuporter ketika berada di Stadion Mattoangin.
"Tidak hanya itu, saya menitik beratkan pada organisasi permainan yang baik. Dan saya rasa kita akan bermain demikian," jelas Darije menambahkan.
Wajahnya yang putih tetiba memerah, kala awak media mempertanyakan, apakah ada seruan dari pelatih untuk suporter agar tetap tenang saat laga.
Kalimat bernada tinggi dan lugas diutarakannya.
"Suporter PSM tidak berbahaya. Bahkan salah satu suporter yang cinta damai di Indonesia," katanya.
"Bahkan mereka datang dengan jersey kebanggaan mereka, di mana pun PSM bertanding. Mereka tidak ada musuh," katanya.
Ia menegaskan, suporter PSM tidak berbahaya hingga sekarang ini.
"Bahkan sejak 10 hari lalu. Saya tidak tahu siapa yang membuat laporan tidak aman. Sehingga laga ditunda," ujarnya.
Inspektur pertandingan yang tugasnya menilai apakah kondusif digelar laga malah tidak si lapangan.
"Pengamanan bahkan menggaransi laga, jadi jangan bilang suporter kita tidak memberi rasa aman. Mereka memang fanatik," ujarnya.
The Jakmania Tak Boleh Hadir
Jelang laga penentuan tersebut, suporter Persija Jakarta, The Jakmania hingga saat ini belum mendapatkan kepastian apakah bisa memberikan dukungan langsung ke Makassar atau tidak.
Ketua Umum The Jakmania, Ferry Indrasjarief mengatakan, saat ini anggotanya yang ada di Makassar sedang berkoordinasi dengan panitia pelaksana (panpel) PSM.
Bung Ferry, sapaan akrabnya, mendapatkan kabar bahwa Jakmania dilarang hadir memberikan dukungan di stadion.
Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya bentrok dan juga gesekan antarsuporter ketika berada di Stadion Mattoangin.
Namun, Bung Ferry masih mengupayakan meyakinkan panpel PSM agar The Jakmania dapat hadir di Makassar.
"Belum tahu. Saya dapat kabar terakhir itu dari Jakmania Makassar masih berkoordinasi dengan panpel tuan rumah," ujar Bung Ferry pada Senin (5/8/2019) dikutip dari TribunJakarta.com.
"Saran dari sana sebaiknya jangan datang, tapi masih koordinasi terus," ucapnya.