Mati Listrik di Jabar dan Jakarta
Beda Mati Listrik Massal Tahun 2012 dan 2019 Menurut Polisi, Adakah Kesamaan?
Dedi juga menyinggung gangguan serupa pada tahun 2012 silam yang pernah terjadi di pembangkit listrik Suralaya.
Menurutnya, pemadaman listrik tersebut terjadi akibat Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami gangguan, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (Off).

Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip.
Untuk Wilayah Jawa Barat menurutnya terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV, yang mengakibatkan padamnya sejumlah wilayah diantaranya, Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor. (vincentius jyestha/tribunnews.com)
Pohon Sengon Jadi Tersangka Matinya Listrik
Minggu (4/8/2019) siang menjadi awal dari hari paling tidak menyenangkan bagi sebagian besar warga di bagian barat Pulau Jawa.
Aliran listrik di sebagian besar wilayah tersebut mati tanpa ada pemberitahuan dari PLN.
Mati listrik yang dimulai pukul 11:40 WIB itu ternyata berlangsung berjam-jam, bahkan ada yang sampai 24 jam.
Matinya aliran listrik itu sampai membuat Presiden Jokowi datang ke Kantor Pusat PLN untuk mendapatkan jawaban, apa penyebabnya.
Tapi, kedatangan Jokowi malah disambut penjelasan yang tidak simple sehingga presiden bergegas pergi.
Belakangan, beredar kabar kalau penyebab padamnya aliran listrik itu karena konsleting gara-gara pohon.
Beredar foto pohon sengon yang disebut-sebut penyebab listrik padam di setengah Pulau Jawa.
Dalam foto yang beredar, pohon sengon tersebut sangat tinggi dan puncaknya diduga dekat dengan kabel listrik.
Adapun tulisan yang disertakan dalam foto tersebut.
"Hasil investigasi gangguan pohon jaringan 500 kV Ungaran - Pemalang I Span 434-435," begitu bunyi tulisannya.
Foto pohon sengon itu juga ramai dibahas di Twitter.