VIDEO-Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu Sidak Jelang Iduladha 1440 Hijriah

Setelah itu, mereka baru diperbolehkan mengajukan pemeriksaan ulang agar hewan tersebut mendapat label sehat dari Dinas peternakan dan Kesehatan

Hewan Kabupaten Indramayu.

Menurut Joko Pramono, sidak kesehatan terhadap hewan kurban ini penting dilakukan, karena mayoritas hewan kurban yang dijual para pedagang

mayoritas merupakan hewan yang disuplai dari berbagai daerah di luar Indramayu.

Terlebih saat perjalanan menuju Kabupaten Indramayu, hewan-hewan sangat rentan terpapar penyakit seperti sakit mata, dan lain-lain.

Dalam sidak ini, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan akan akan terus dilakukan pemeriksaan kesehatan hewan ke seluruh peternak dan pelapak

hewan kurban di wilayah Kabupaten Indramayu.

Meski demikian, diakui Joko Pramono, pihaknya masih menemui beberapa kendala, yakni masih ada beberapa pedagang yang hanya menjual satu atau dua

ekor hewan kurban, biasanya mereka adalah pedagang domba.

Hal ini membuat pedagang tersebut luput dari pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kabupaten Indramayu.

"Oleh karena itu bagi para pembeli kami sarankan untuk membeli hewan kurban yang sudah dilabeli dengan label kesehatan. Tapi pembeli yang membeli

di lapak pedagang kecil juga bisa memeriksa kelayakan hewan dari melihat matanya berair atau tidak, moncongnya cacat tidak, giginya sudah tanggal atau

tidak," ujar Joko Pramono. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pejabat di Indramayu Sidak Hewan Kurban, Disarankan Membeli Hewan Kurban yang Sudah Dilabeli, https://jabar.tribunnews.com/2019/08/05/pejabat-di-indramayu-sidak-hewan-kurban-disarankan-membeli-hewan-kurban-yang-sudah-dilabeli.

Penulis: Handhika Rahman
Editor: Ichsan
Video Production: Dicky Fadiar Djuhud