Mati Listrik, Penjualan Lampu Darurat Naik 100 Persen di Sumedang
Selama mati listrik besar-besaran di Jawa Barat, Minggu (4/8/2019), jumlah pembeli lampu emergency atau lampu darurat
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Selama mati listrik besar-besaran di Jawa Barat, Minggu (4/8/2019), jumlah pembeli lampu emergency atau lampu darurat meningkat drastis.
Peningkatan jumlah pembeli pun tak main-main, mencapai seratus persen dibandingkan hari-hari biasanya.
Hal ini dibenarkan Siti (36), pemilik salah satu toko elektronik dan peralatan listrik di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Senin (5/8/2019).
"Kenaikan memang jauh dibandingkan hari biasa, ada seratus persen kira-kira," ujar Siti.
Menurut Siti, kenaikan jumlah pembeli terjadi secara mendadak dari pukul 17.00 WIB kemarin.
• Listrik Padam, Pengantin Baru di Tangerang Terbakar, Sang Istri Tewas, Suaminya Luka Bakar Parah
Bahkan, hingga pukul 21.00 WIB, masih banyak pembeli yang mencari lampu darurat untuk langsung dipakai saat mati listrik.
Siti mengatakan tokonya terpaksa dibuka lebih lama karena banyaknya warga yang datang mencari lampu darurat.
"Biasanya kan tutup jam 20.00 WIB, ini pukul 21.00 WIB masih banyak yang datang, jadi tetap buka, kasihan," ujar Siti.
• Akal Bulus Pemimpin Geng Keluar dari Penjara, Menyamar Jadi Anaknya Tapi Ketahuan Polisi