Mati Listrik di Jabar dan Jakarta
22 Tahun Silam, Blackout atau Mati Listrik di Jawa Barat-Jakarta-Banten Ternyata Juga Pernah Terjadi
Mati listrik yang meliputi Jawa Barat, Jakarta, Banten, dan Jawa Tengah, pada Minggu (4/8/2019), pernah terjadi 22 tahun silam.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Mati listrik yang meliputi Jawa Barat, Jakarta, Banten, dan Jawa Tengah, pada Minggu (4/8/2019), pernah terjadi 22 tahun silam.
Hal itu disampaikan Direktur Pengadaan Strategis II PLN Djoko Raharjo Abumanan di Gandul, Depok, Minggu (4/8/2019).
Pada 1997, terjadi pemadaman listrik di Jawa dan Bali.
"Black out ini pernah terjadi tahun 1997. Itu pertama kali sistem black out Jawa-Bali," kata Djoko Raharjo Abumanan di Gandul, Depok, Minggu (4/8/2019).
Djoko mengatakan, tahun 2018 black out juga pernah terjadi di Jawa Timur dengan tegangan yang sama seperti hari ini, yakni Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV.
Namun, kejadian itu merupakan black out parsial. Artinya, wilayah yang terdampak hanya di wilayah Jawa Timur.
"September 2018 itu terjadi black out parsial di sistem di Jawa Timur. SUTET 500 KV juga. Jadi kalau dari kurun waktu sebenarnya kita tidak sering mengalami black out ini," ujar Djoko.
Sementara saat ini, pemadaman listrik (black out) terjadi lagi di wilayah Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. Pihak PLN pun sudah melakukan pemulihan sehingga listrik diperkirakan kembali normal seluruhnya pukul 19.27 WIB.
Untuk menghindari black out terjadi lagi, PLN saat ini tengah membuat aliran listrik untuk Jawa Barat.
Tujuannya agar beban listrik di Jawa Barat bisa tercukupi dengan aliran listrik tersebut.
"Dengan adanya aliran listrik baru itu, kita berharap kebutuhan listrik Jawa Barat tidak dipasok dari sisi Timur. Kami harap nanti beban yang ada di Barat bisa dicukupi di Barat. Ini yang kita harapkan dengan masuknya aliran baru itu, titik kritis bisa dikurangi," pungkas Djoko.
Aliran listrik di Sindanglaya Baru Menyala Pagi Ini
Mati sejak Minggu (4/8/2019) mulai pukul 11:40 WIB, aliran listrik di wilayah Desa Sindanglaya, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung baru menyala Senin (5/8/2019) sekitar pukul 06:00 WIB.
Mati listrik selama 18 jam di wilayah tersebut membuat suasana jadi gelap gulita ketika malam menjelang.
Hanya ada penerangan di beberapa rumah yang memiliki genset.
Beberapa warga mengatakan langsung melakukan kegiatan begitu aliran listrik kembali menyala, pagi ini.
"Langsung setrika," kata salah seorang warga.