Rumah Menteri Susi di Pangandaran Dirusak, Pelakunya Sudah Ditangkap, Ternyata Sangat Membenci Susi

Rumah Menteri Susi di Pangandaran Dirusak, Pelakunya Sudah Ditangkap, Ternyata Sangat Membenci Susi

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Pos satpam rumah Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti alias Menteri Susi di Pangandaran dirusak, Jumat (2/8/2019). Kini, pelakunya sudah ditangkap.

Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso membenarkan mengenai penangkapan terduga pelaku yang merusak pos satpam rumah Menteri Susi Pudjiastuti.

"Pelaku sudah ditangkap," ujar Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Praboso ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Jumat (2/8/2019), dikutip TribunJabar.id dari Kompas.com, Minggu (4/8/2019).

Lebih lanjut Bismo mengatakan, pelaku perusakan tersebut hanya satu orang.

Pelakunya adalah pria berinisial A kelahiran tahun 1981.

Ia ditangkap di Pangandaran.

• VIDEO Pelaku Pelemparan Rumah Susi Pudjiastuti di Pangandaran Ditangkap, Laki-laki Berusia 38 Tahun

Akhirnya, pelaku dibawa ke Mapolres Ciamis untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Diamankan di Polres," ujar Bismo.

Secara terpisah, ibu dari A, Umi Jahroh (66) mengatakan, putranya tak mengenal dekat atau punya hubungan dengan Menteri Susi.

Kendati demkian, disebutnya, anaknya sangat membenci Menteri Susi, entah apa alasannya.

Anaknya itu juga mengaku beberapa kali mendapatkan bisikan.

Ia berharap putranya diperlakukan secara baik oleh polisi dan mudah-mudahan bisa diobati.

"Dia ngakunya suka ada yang bisikin, kayaknya memang ada jin yang ganggu," ujar Umi Jahor dikutip dari Tribunnews.com.

A ternyata sebelumnnya kerap melontarkan ancaman dan makian terhadap Menteri Susi.

Ia diduga melontarkan ancaman dan makian tersebut melalui akun Facebook-nya.

Adapun akun Facebook bernama "Diandra Samudra" diduga milik AS.

• Pelaku Pelemparan Rumah Susi Pudjiastuti di Pangandaran Ditangkap, Laki-laki Berusia 38 Tahun

Kejadian Perusakan

Sebelumnya diberitakan, pos satpam rumah Menteri Susi di Jalan Merdeka, Pangandaran dirusak orang tak dikenal pada Jumat (2/8/2019) dini hari.

Pos satpam di rumah yang difungsikan sebagai kantor PT ASI Pudjiastuti Aviaton tersebut kacanya pecah.

Setelah peristiwa itu, pos satpam tersebut sempat dipasangi garis polisi.

Petugas keamanan PT ASI Pudjiastuti Aviation, Hendrawan mengataka, perusakan kaca pos satpam terjadi pada pukul 00.50 WIB.

Ia tiba-tiba mendengar suara pecahan kaca saat berada di ruang resepsionis perusahaan.

"Saya lagi ngecas handphone di ruang resepsionis. Kebetulan ruang pos satpam (yang dirusak) sedang diperbaiki," ujar Hendrawan saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat.

Kaget mendengar suara tersebut, ia dan rekannya lalu bergegas mengecek asal sumber suara.

Akhirnya diketahui suara pecahan kaca tersebut berasal dari pos satpam.

Ia lalu pergi ke jalan raya untuk mencari pelakunya.

Ketika di lampu merah tak jauh dari rumah Menteri Susi, Hendrawan melihat ada pengendara sepeda motor matic yang melajukan kendaraannya secara kencang.

Pemotor itu melajukan kendaraannya ke arah selatan.

• Intip Rumah Dinas Menteri Susi Pudjiastuti yang Tampak Modern Klasik, Pajangannya Banyak

Sayang, kejadian perusakan kaca pos satpam ini tak terekam kamera pengawas CCTV.

Pasalnya, hardisk untuk memuat data perekaman CCTV tersebut tak terpasang.

Ternyata, upaya perusakan kaca pos ini bukan yang pertama kalinya.

Menurut petugas keamanan lainnya, Endi Supendi, perusakan ini sudah yang ketiga kalinya.

"Perusakan pertama terjadi 7 Juli. Perusakan kedua 13 Juli. Yang pertama tengah malam. Kalau yang kedua menjelang subuh," ujarnya.