Tangis Prada DP Pembunuh Sadis Kasir Indomaret Vera Oktaria Pecah Saat Sidang, Ibunda Minta Maaf
Prada DP menangis tersedu-sedu dalam sidang kasus pembunuhan terhadap kekasihnya, Vera Oktaria (21), yang sehari-hari bekerja sebagai kasir Indomaret,
TRIBUNJABAR.ID,PALEMBANG - Prada DP menangis tersedu-sedu dalam sidang kasus pembunuhan terhadap kekasihnya, Vera Oktaria (21), yang sehari-hari bekerja sebagai kasir Indomaret, Kamis (1/8/2019).
Sidang yang digelar di Pengadilan Militer I-04 Palembang menghadirkan tujuh saksi.
Para saksi tersebut merupakan pelatih terdakwa Prada DP, rekan, serta kakak kandung Vera.
Satu per satu para saksi dimintai keterangan oleh hakim ketua dan oditur. Prada DP yang duduk di samping kuasa hukumnya pun tampak terlihat menahan tangis sepanjang mendengarkan keterangan saksi.
Namun, saat Putra yang merupakan kakak kandung Vera dihadirkan dan memberikan keterangan, Prada DP yang mengenakan seragam lengkap langsung menangis tersedu-sedu.
Letkol CHK Khazim sebagai hakim ketua sempat berulang kali mengingatkan Prada DP untuk tidak menangis di ruang sidang.
• Sadisnya Prada DP, Makan Jeruk dan Nonton TV di Samping Jenazah Vera Oktaria yang Baru Saja Dibunuh
"Terdakwa kuat, sanggup mengikuti sidang?" tanya hakim.
"Siap sanggup yang mulia," jawab Prada DP.
"Anda tentara, apa yang dirasakan harus kuat. Bawa sapu tangan?" ujar hakim.
"Siap, bawa yang mulia," ungkapnya.
Dalam kesaksiannya, Putra mengaku bahwa Prada DP dikenal sebagai sosok yang temperamental terhadap adiknya Vera Oktaria.
Sifat Prada DP yang seperti itu membuat keluarga sempat berupaya menjauhkan korban dari pelaku agar hubungan mereka berakhir.
Bahkan, saat Vera hendak dikuliahkan di Bengkulu, Prada DP langsung mendatangi korban dan menyuruhnya pulang.
"Dia selalu melakukan kekerasan terhadap korban yang mulia," kata Putra dalam sidang.
Dalam dakwaan yang sebelumnya telah dibacakan di persidangan, terungkap juga bahwa Prada DP gagal memutilasi hingga tuntas karena gergaji yang digunakan patah.