Persib Bandung

Persib Rekrut Kiper Asing? Umuh Muchtar: Itu Hoaks, Malah Singgung Mau Mundur

Umuh Muchtar bantah Persib bakal rekrut kiper asing. Katakan itu hoaks. Malah katakan akan mundur.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung berencana menambah pemain untuk posisi penjaga gawang pada putaran kedua Liga 1 musim ini.

Persib memang sedang mengalami krisis penjaga gawang, setelah Muhammad Natshir Fadil Mahbubi menderita cedera parah, disusul I Made Wirawan yang mengalami cedera lutut.

Praktis, saat ini Maung Bandung hanya menyisakan satu penjaga gawang yakni Aqil Savik.

Kiper muda jebolan Diklat Persib ini belum begitu matang untuk tampil di Liga 1.

Dari dua kali penampilannya bersama Maung Bandung, gawang Aqil Savik sudah kekbobolan enam gol.

Satu saat melawan Bali United dan lima gol saat bertamu ke kandang Arema FC.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengaku masih belum mendapatkan gambaran soal siapa yang akan didatangkan ke Persib untuk memenuhi kebutuhan penjaga gawang.

Sebelumnya, beredar kabar manajemen akan mempromosikan kiper dari Persib U-20, tapi karena alasan jam terbang rencana itu akhirnya batal.

Belakangan, sempat ramai juga diberitakan bahwa manajemen akan mendatangkan kiper asing di putaran kedua.

Namun, kabar itu langsung dibantah Umuh Muchtar.

Dikatakan Umuh Muchtar, manajemen masih menunggu hingga putaran pertama Liga 1 selesai, baru memikirkan rekrutmen pemain.

"Itu hoaks tidak benar, sekarang belum ada kepikiran belum ada dan situasi juga seperti ini. Saya sudah ngomong waktu di Jakarta, jika masih seperti ini (kondisi sepak bola Indonesia) saya bisa saja mundur," ujar Umuh Muchtar, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (2/8/2019).

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar saat ditemui di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (16/7/2019).
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar saat ditemui di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (16/7/2019). (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Dihukum Percobaan

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengaku belum tahu jika ia mendapat sanksi dari Komisi Disiplin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI).

Hasil sidang Komdis PSSI pada 31 Juli 2019 memutuskan Umuh Muchtar dijatuhi hukuman percobaan larangan masuk ke stadion selama tiga bulan hingga akhir putaran pertama Liga 1 2019.

Umuh dinilai telah melanggar aturan dengan berkata tidak patut kepada wasit Dwi Purba yang memimpin pertandingan Persib melawan Bali United di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, 26 Juli 2019.

"Sanksi apa saya belum tahu, emang isi sanksinya apa. Biar saya tidak akan banding. Silakan saja biar semua orang tahu kalau mafia masih merajalela. Mudah-mudahan setelah kongres orang-orang yang bermasalah dipenjara," ujar Umuh Muchtar saat dihubungi melalui telepon pribadinya, Jumat (2/8/2019).

Umuh merasa ia tidak salah.

Ia pun curiga sanksi yang diberikan kepadanya bukan karena peristiwa yang terjadi saat pertandingan melawan Bali United, tapi buntut dari kongres PSSI yang digelar 27 Juli 2019.

"Biarkan saja semaunya dia, waktu kongres kemarin saya berteriak dan dia maunya saya tidak teriak dan protes. Mungkin kalau saya tidak teriak tidak akan apa-apa (disanksi). Ini tidak adil karena orang-orang yang benar dan tidak salah jadi korban," kata Umuh Muchtar.

Skuat Persib Bandung Diteror Oknum Aremania, Umuh Muchtar : Seharusnya Arema FC Kena Sanksi

Persib Bandung Cari Obat Penawar Luka di Kandang Barito Putera

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved