Pegawainya Disebut Kena OTT KPK, Pihak PT INTI Belum Bisa Beri Tanggapan, Belum Dapat Info Lengkap

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pihak PT INTI mengaku belum mengetahui secara pasti dan jelas terkait operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK yang melibatkan pejabat di perusahaannya dengan PT Angkasa Pura II.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bagian Hukum PT INTI, Ezra Anugerah Lontoh saat ditemui Tribun Jabar di kantornya, Jalan Mohamad Toha, Kota Bandung, Kamis (1/8/2019).

"Kami baru dapat info tersebut (OTT KPK) dari media, terkait detail dan lainnya belum dapat informasi lengkapnya. Kami belum bisa tanggapi lebih lanjut terkait perkaranya," kata Ezra.

Pihaknya kini sedang menunggu informasi resmi dan valid dari aparat penegak hukum, yang dalam hal ini adalah KPK.

Ia menegaskan bahwa pihaknya siap menjalani semua proses hukum yang akan dilakukan oleh KPK.

Perusahaan BUMN yang bergerak pada bidang telekomunikasi itu pun siap membantu KPK untuk menyelesaikan kasus yang diduga perkara suap ini.

• Persib Bandung Fokus Lawan Barito Putera Bukan Persela, Berharap Aman Tidak Seperti di Malang

"Kami menghargai proses hukum yang sedang dilakukan, dan kami siap membantu KPK jika diperlukan," ucapnya.

Diketahui, OTT yang dilakukan oleh komisi anti rasuah itu berhasil mengamankan lima orang.

Kelima orang tersebut terdiri dari unsur Direksi AP II, pihak dari PT INTI, dan pegawai masing-masing BUMN terkait.

Menanggapi siapa saja yang diamankan oleh KPK, Ezra mengaku belum mengetahui siapa dari pihaknya yang ditangkap pada perkara itu.

"Yang terkena OTT pun belum tahu siapa, karena belum ada publish dan informasi lebih lanjut dari KPK. kami saat ini masih mengumpulkan informasi yang lengkap," kata ezra.

• Menghadapi Barito Putera, Persib Bandung Dipusingkan dengan Kondisi I Made Wirawan, Belum Sembuh