Bagikan Awug Secara Gratis untuk Warga Purwakarta, Begini Cerita Happy

Ide membagikan awug secara gratis ini ternyata bermula saat Happy Irhami Alfaria (30) dan suami berterima kasih kepada pemerintah yang telah mengangka

Penulis: Ery Chandra | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/Ery Chandra
Happy Irhami Alfaria pemilik lapak awug di Cafe Kayu Kayu, Jalan Ibrahim Singadilaga, Kabupaten Purwakarta, Selasa (30/7/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, ery chandra

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Sebuah lapak berukuran sedang berdiri di depan Cafe Kayu Kayu.

Lokasinya tepat berada di Jalan Ibrahim Singadilaga, Kabupaten Purwakarta. Tampak seperti lapak pedagang makanan yang berada di sekitar lokasi tersebut.

Lapak itu pun tergolong mudah dikenali karena warna cokelatnya tampak kontras dengan lingkungan sekitar.

Penanda atau petunjuk berupa tiga tulisan gratis mencolok.

Setelah Tribun Jabar mendatangi, seorang perempuan muda berada di dalam tempat itu mempersilakan untuk menyicipi kue khas sunda bernama Awug.

Mau Kuliah ke Luar Negeri? Kunjungi SUN Education Bandung International Education Expo Agustus 2019

Awug
Awug ()

Ide membagikan awug secara gratis ini ternyata bermula saat Happy Irhami Alfaria (30) dan suami berterima kasih kepada pemerintah yang telah mengangkat makanan tradisional awug menjadi tema festival tahun ini yang diselenggarakan pada minggu kemarin.

Happy menceritakan awal kisahnya bahwa dulu awug sangat terkenal, tetapi popularitas makanan khas Sunda ini sempat meredup.

"Kami berencana menggratiskan 500 porsi awug untuk warga yang berada di Purwakarta. Untuk semua kalangan warga, ras, suku, etnis, semuanya boleh makan di sini," ujar Happy, di Cafe Kayu Kayu, Jalan Ibrahim Singadilaga, Kabupaten Purwakarta, Selasa (30/7/2019).

1.000 Porsi Awug Dibagikan Gratis di Purwakarta Sore Ini, Yuk Merapat

Warga tengah mengantre untuk memperoleh kue khas Sunda, Awug gratis di Cafe Kayu Kayu, Kabupaten Purwakarta, Selasa (30/7/2019).
Warga tengah mengantre untuk memperoleh kue khas Sunda, Awug gratis di Cafe Kayu Kayu, Kabupaten Purwakarta, Selasa (30/7/2019). (Tribunjabar/Ery Chandra)

Happy menyampaikan rasa syukur atas keuntungan dari hasil festival.

Lantas berniat membagikan awug pada masyarakat. Ia juga mengatakan jika antusias warga bertambah, ia akan menyediakan awug gratis hingga 1000 porsi.

"Sebelum jam 4 sudah banyak yang antri. Tadinya saya target satu orang satu porsi sampai ada yang niat membeli lebih," katanya.

Happy berharap, gelaran festival makanan tradisional itu dapat mensejahterakan pedagang.

Khususnya awug, agar bisa bersaing dengan panganan lainnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved