Perpustakaan
Menengok Perpustakaan di Kota Cimahi, Warga Menyebutnya Blek Kurupuk, Koleksinya Ada 23 Ribu Buku
Bangunan kotak di pertigaan Jalan Daeng Ardiwinata, Kota Cimahi ini merupakan perpustakaan umum milik Pemerintah Kota Cimahi.
Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Bangunan kotak di pertigaan Jalan Daeng Ardiwinata, Kota Cimahi ini merupakan perpustakaan umum milik Pemerintah Kota Cimahi.
Perpustakaan yang letaknya tak jauh dari Pemkot Cimahi ini memiliki keunikan struktur bangunan yang menyerupai badan truk kontainer.
Kebanyakan pengunjung dan warga Cimahi menamai gedung perpustakaan tersebut itu "Blek Kurupuk" karena bangunannya mirip wadah tempat menyimpan kerupuk.
"Uniknya itu ada yang bilang ''blek kurupuk," ujar Fariz Suwa Gemilang sebagai Pelayanan Perpustakaan Kota Cimahi saat ditemui Tribun Jabar di perpustakaan umum Kota Cimahi, Senin (29/7/2019).
Gedung perpustakaan umum milik Pemkot Cimahi ini sudah beberapa kali pindah lokasi, yang awalnya tahun 2008 di tempatkan di Jalan Citeureup, lalu pindah ke Pemkot Cimahi tahun 2009 sampai 2014.
Fariz menjelaskan keberadaan perpustakaan yang ditempatkan di kawasan pemerintahan itu masih sepi pengunjung bahkan pengunjung hanya ada 15 orang perharinya.
"Pindah lokasi karena letaknya strategis, kalau dulu di Pemkot Cimahi banyak yang enggak tahu juga orang males datang ke Pemkot juga segan, Ketika di pemkot mungkin pengunjung sehari 15 sampai 20 orang," ungkapnya.
• Berikut Nama-nama Korban Tabrakan Maut di Tol Cipali KM 133/900 Indramayu, Bus Hantam Avanza
Saat Tribun Jabar menyambangi gedung perpustakaan tersebut nampak tepat di depan pintu masuk terdapat sebuah gazebo yang dilengkapi kursi dan meja berwarna warni.
Saat masuk kedalam perpustakaan itu, terdapat sebuah ruangan khusus anak-anak yang diberi nama Ruang Baca Anak dan disediakan buku buku lengkap yang disimpan rapih disebuah rak buku.
Perpustakaan unik di Kota Cimahi ini memiliki dua lantai. Dilantai dua nampak enam rak buku yang diisi ribuan buku berjejer rapi dan terdapat juga ruang baca bagi pengunjung.

"Ada 23 ribu koleksi buku. Klasifikasi buku buat umum seperti buku komputer, agama, filsafat, manajemen, pendidikan, sejarah, biografi, olahraga, majalah dan lainnya," ujarnya.
Fariz mengaku semenjak kepindahan gedung perpustakaan ini, pengunjung banyak yang datang karena letaknya strategis yang sering dilalui pelajar dan warga Cimahi.
"Kalau disini alhamdulillah pesat pengunjungnya banyak juga, sekarang disini bisa sampai 80 sampai 100 orang perharinya, terus data yang tercatat jumlah anggota disini sudah ada 8.200 orang," ujarnya.
Selain itu, yang uniknya di perpustakaan umum Cimahi ini menyediakan Alquran dan majalah braile khusus bagi penyandang tunanetra.